Kijang Kebut-kebutan Hantam Sepeda Motor, Nyawa Ayah Melayang, Dua Anak Koma

PASBAR,METRO – Tragis. Diduga hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi, mobil Toyota Kijang menabrak sepeda motor Honda BeAT yang dikendarai ayah dan dua putri yang hendak diantar ke sekolah. Kecelakaan maut itu terjadi di ruas jalan Jorong Kampung Alang Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (15/8) sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, sang ayah bernama Suparman (45) tewas di lokasi kejadian dengan luka parah disekujur tubuhnya. Bahkan, korban terseret hingga puluhan meter di bawah kolong mobil. Sementara dua putrinya Putri Azizah (11) dan Amira (7) mengalami luka berat, dalam kondisi kritis tak sadarkan diri dengan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Padang.
Sementara itu, pengemudi mobil Meilizar (55) hanya mengalami luka ringan. Mobil berhenti setelah masuk ke dalam pekarangan rumah warga dengan kondisi bagian depan ringsek. Sedangkan sepeda motor korban rusak parah. Mirisnya, lokasi kecelakaan ternyata hanya berjarak puluhan meter dari rumah korban sehingga membuat keluarga korban yang melihat kejadian itu histeris.
Usai kejadian, Unit Laka Lantas Polres Pasaman Barat mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Selain itu, sopir mobil juga ikut diamankan untuk dimintai keterangan atas kasus kecelakaan maut tersebut.
Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso di dampinggi Kasat Lantas AKP Andri Nugroho mengatakan kecelakaan tersebut menimbulkan satu orang korban meninggal dunia dan dua lainnya luka berat serta satu luka ringan. Dari hasil olah TKP, kecelakaan itu disebabkan mobil hilang kendali (out of control).
“Mobil kijang melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung saja menabrak sepeda motor korban. Informasinya, korban dalam perjalanan mengantar dua putrinya ke sekolah. Tapi baru saja berangkat dari rumah, sepeda motornya malah ditabrak mobil tersebut. Kondisi dua anak yang luka berat, masih koma di rumah sakit,” kata AKP Andri Nugroho.
AKP Andri Nugroho menjelaskan sepeda motor korban ditabrak dari arah belakangnya hingga korban Suparman sempat terseret dan masuk ke dalam kolong mobil. Sementara dua putrinya terpental sekitar 10 meter. Dari kerusakan sepeda motor, memang terlihat mobil melaju sangat kencang.
“Mobil BA1566 AJ dan motor BA 4070 SO melaju dengan arah yang sama. Jadi ditabrak dari bagian belakang. Sepeda motor rusak sangat parah. Kalau mobil bagian depan rusak. Ditaksir kerugian material Rp 20 juta. Kedua barang bukti sudah kita amankan. Terhadap sopir mobil sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.
AKP Andri Nugroho menambahkan untuk korban yang meninggal dunia, setelah dibawa ke rumah sakit untuk dibersihkan, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
”Untuk penyebab pasti kecelakaan, masih kita lakukan penyelidikan. Namun dari analisa awal, memang ditemukan adanya kelalaian dari pengendara mobil sehingga menabrak sepeda motor tersebut,” pungkasnya. (end)

Exit mobile version