2 Hektare Kebun Sawit Warga Membara

SIJUNJUNG, METRO – Musim kemarau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat rawan terjadi. Di Kabupaten Sijunjung tepatnya di Jorong Koran, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, dua hektare kebun sawit milik warga mengalami kebakaran, Selasa (13/8). Beruntung, api bisa cepat dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas.
Pihak BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sijunjung yang bergerak cepat ke lokasi, bahu membahu melakukan pemadaman. Diduga, kebakaran lahan disebabkan adanya unsur kesengajaan, yang bersumber dari pembakaran untuk membersihkan lahan. Namun, karena kondisi lahan yang kering, api menjalar ke perkebunan sawit.
Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran lahan sawit di Banda Dato Jorong Koran Nagari Pematang Panjang. Kejadian itu diketahui saat adanya warga yang melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan pada hari sebelumnya.
“Namun, tanpa disadari area pembakaran pun meluas hingga ke perkebunan sawit akibat api yang menyebar. Warga awalnya melihat kepulan asap di perkebunan sawit itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak nagari setempat dan diteruskan kepada kita. Anggota langsung turun kelokasi bersama Damkar untuk pemadaman api, agar tidak meluas. Selain mobil Damkar, satu unit mobil tangki air BPBD juga dikerahkan untuk menyuplai air,” kata Hardiwan.
Data yang diperoleh, lahan perkebunan sawit tersebut seluas 4 hektare, namun yang terbakar hanya seluas 2 hektare. Kondisi cuaca yang panas saat ini sangat rawan sekali terjadinya kebakaran hutan dan lahan, apalagi dipicu dengan adanya pembakaran, sehingga dengan mudah menyebar.
“Kita imbau tidak melakukan pembakaran lahan, karena kondisi tanah dan lahan yang kering seperti saat ini. Apalagi melakukan pembakaran lahan dengan sengaja, bisa berurusan dengan hukum,” pungkasnya. (ndo)

Exit mobile version