Operasi Ketupat, Polda Sumbar Dirikan 85 Pos PengamananBisa Digunakan Pemudik untuk Istirahat

APEL— Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memeriksa kesiapan personel saat apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di RTH Imam Bonjol Padang.

PADANG, METRO–Polda Sumbar mengerahkan 4.427 personel gabungan dan mendirikan 85 pos pengamanan (Pos PAM) untuk mengamankan Liburan Idul Fitri. Personel tersebut tergabung dalam operasi Ketupat Singgalang 2025 yang akan dimulai 26 Maret hingga 8 April mendatang.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta me­ngatakan, sebelum dimulainya operasi ketupat, pihaknya telah melakukan pra operasi hingga gelar pasukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana agar operasi terlaksana dengan baik.

“Titik-titik mana yang kemungkinan rawan ke­celakaan. Termasuk titik-titik mana yang banyak digunakan masyarakat kita untuk mudik,” kata Gatot usai gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (20/3).

Irjen Pol Gatot mengatakan, dalam operasi Ketupat Singgalang ini pihaknya mendirikan 85 pos yang disebar di seluruh wilayah Sumbar. 85 pos yang didirikan diantaranya, 51 pos pengamanan, 31 pos pelayanan dan tiga pos terpadu.

“Seluruh pos ini disebar di titik-titik yang dianggap rawan terjadinya bencana, kemacetan dan kecelakaan. Di sana nantinya akan diisi oleh personel gabungan, yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Satpol PP, dinas kesehatan,” ujar dia.

Selain untuk pengamanan, kata Irjen Pol Gatot menuturkan, di pos -pos ini nantinya para pemudik bisa beristirahat apabila lelah di perjalanan. Di sana juga ada petunjuk ataupun arahan dari personel yang standby di pos tersebut.

“Ini kan banyak orang pulang kampung, sehingga kami pastikan semuanya yang terlibat di dalam operasi, mulai TNI, Dishub dan lainnya itu, mamastikan semua yang mudik akan aman dan keluarga nyaman,” tambah Gatot.

Terakhir Irjen Pol Gatot mengatakan, sasaran dari Operasi Ketupat Singgalang 2025 di 4.317 lokasi, terdiri dari 287 tempat salat Idul Fitri, 3.909 mas­ jid, 18 terminal, 16 stasiun Kereta Api, 101 pusat belanja, empat pelabuhan, dua bandara dan 110 tempat wisata.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat Sumbar agar tetap me­ngedepankan keamanan selama dalam perjalanan mudik. Bagi perantau yang datang ke Sumbar kami harapkan bisa mengikuti peraturan lalulintas dan petunjuk dari petugas yang ada di lapangan demi kea­manan dan ketertiban kita bersama,” tutupnya. (rgr)

Exit mobile version