Bahlil: Kalau Politisi Belum Punya Rezeki, Hati-hati jadi Karyawan Politik

safari Ramadhan— Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia saat melakukan safari Ramadhan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/3).

BOGOR, METRO–Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyaran­kan calon politisi agar memiliki kesiapan ekonomi sebagai modal sebelum terjun ke dunia politik.

Hal itu disampaikan Bahlil saat melakukan safari Ramadhan ke Pondok Pesan­tren (Ponpes) Al As­hri­y­yah Nurul Iman Islamic Boar­ding School, Bogor, Ja­wa Barat pada Jumat (21/3).

“Sebelum saya masuk di politik, saya menjadi pengusaha. Jadi kalau mau masuk politik, saran saya, disarankan tapi tidak diwajibkan, punya rezeki dulu,” kata Bahlil di depan para santri Ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman.

“Kalau politisi belum punya rezeki, nanti hati-hati kalian jadi karyawan politik,” sambungnya.

Di sisi lain, Bahlil menyebut seorang politisi harus memiliki idealisme yang kuat. Politisi kata dia juga harus konsisten untuk memperjuangkan kepen­tingan rakyat. ”Tapi jadilah politisi yang betul-betul punya idealisme dan mampu men­jalankan apa yang di­sunahkan oleh Rasulullah dan mampu konsisten untuk memperjuangkan apa yang diinginkan oleh rak­yat, bangsa, dan negara. Jadi saya jadi pengusaha juga,” tutur Bahlil.

Di depan para santri, Bahlil lantas mengingatkan, sebaik-baiknya seseorang dalam agama ialah mereka yang tangannya selalu berada di atas atau memberi kepada yang membutuhkan.

“Ya memang sebaik-baiknya orang dalam agama itu harus tangannya di atas daripada tangannya di bawah,” tandas Bahlil. (*)

Exit mobile version