“Karena ikan juga kalau menurut BGN (Badan Gizi Nasional) gizinya sangat tinggi. Kami juga kerja sama dengan Dinas Perikanan daerah di setiap tempat. Tidak hanya di lanal, lantamal saja, di Batalyon Marinir juga kami siapkan. Ke depan itu 96 titik (dapur umum TNI AL) itu, seluruh kantor-kantor yang memiliki dapur umum bisa dimanfaatkan untuk membantu program Makan Bergizi Gratis ini,” terang dia.
TNI AL menarget setiap dapur umum punya kapasitas produksi tiga ribu sampai empat ribu porsi MBG. Namun demikian, Ali menyampaikan bahwa kapasitas produksi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing dapur umum. Yang jelas, dia memastikan bahwa MBG yang dibuat oleh TNI AL memenuhi standar gizi yang sudah diukur oleh BGN.
“Hari ini kami melaksanakan makan siang bergizi di SMA Hang Tuah 1 Jakarta, di Cipulir, di Komplek Seskoal. Pelaksanaannya sudah dua hari, ini hari yang kedua. Kemarin dimulai, kemudian hari ini dilaksanakan lagi dan ini akan berjalan terus setiap hari selama jam sekolah,” ucap Ali. (jpg)
Komentar