KEPRI, METRO–Hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Kepulauan Riau pada Senin (13/1) memicu longsor. Longsor yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB menimpa Perumahan Tiban Koperasi, tepatnya di di Blok S mengakibatkan empat orang korban tertimbun. Tiga diantaranya meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan bahwa para korban tertimbun longsor saat beristirahat.
“Peristiwa longsor terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil,” terang dia melalui keterangan resmi pada Senin malam (13/1).
Untuk membantu para korban, Tim SAR Gabungan bergerak cepat. Mereka terdiri atas personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, relawan, dan perangkat kelurahan setempat.
“Sampai sore, tiga korban berhasil ditemukan dan masih tersisa satu warga yang belum berhasil ditemukan. Tim juga mengerahkan alat berat dalam proses pencarian dan pertolongan tersebut,” kata Abdul Muhari.
Berdasar informasi cuaca yang dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, (BMKG), sampai dua hari ke depan Kota Batam dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir.
“Merujuk pada informasi tersebut, masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana susulan. Monitoring sungai dan tebing harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi di lapangan,” terang dia.
Selain tiga korban meninggal dunia dan satu korban hilang, sebanyak 13 orang selamat. Tim SAR Gabungan bersama-sama mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam rumah. Sebanyak 13 orang yang selamat berhasil dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit BP Batam. (jpg)