Soal Kasus Siswa Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Sesuai dengan Nilai Pendidikan

TANGGAPI—Mendikdasmen Abdul Mu’ti menanggapi kasus siswa duduk di lantai karena nunggak SPP.

JAKARTA, METRO–Menteri Pendidikan Da­sar dan Menengah (Men­dikdasmen) Abdul Mu’ti angkat bicara soal kasus siswa yang dihukum belajar dengan duduk di lantai karena nunggak bayar SPP. Dia menilai, tindakan guru tersebut tidak tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan.

“Dan juga tidak sesuai dengan semangat sosial,” ujarnya ditemui usai rapat bersama Menko PMK Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Senin (13/1).

Dia menekankan, tidak seharusnya masalah-ma­salah administrasi pendidikan diselesaikan dengan cara-cara yang kontraproduktif. Harusnya ada penyelesaian yang lebih manusiawi.

Apalagi, sekolah tersebut terdapat sebagai penerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) meski berstatus sekolah swasta. Kemudian, sebagian muridnya juga menerima program Indonesia Pintar (PIP).

Menurut laporan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, kata dia, ada miskomunikasi antara guru di kelas dengan kebijakan Yayasan. “Nah, kami tidak tahu persis karena itu swasta, kami tidak tahu persis berapa SPP-nya dan mekanisme bagaimana,” lanjutnya.

Akan tetapi, menurut dia, masalah ini sudah dianggap rampung. Sudah ada solusi. Selain itu, sang siswa juga tidak lagi mempermasalahkan hukuman yang diterimanya sebelumnya. Bahkan, sang guru ternyata merupakan guru idola dari anak tersebut.

“Informasi yang kami terima dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Su­matera Utara masalahnya sudah dianggap selesai dan sudah ada jalan keluar yang bisa diterima oleh kedua belah pihak,” jelasnya.

Meski begitu, Mu’ti berpesan pada pihak sekolah, baik negeri maupun swasta, dan pihak guru agar tidak menggunakan cara-cara yang berkaitan dengan disiplin, baik disiplin akademik maupun disiplin administrasi yang bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan. Sebab, pendidikan harus menjadi proses yang memuliakan, baik itu memuliakan murid, me­muliakan guru dan me­muliakan ilmu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sempat ramai video siswa SD di Medan, Sumatera Utara yang dihukum duduk di lantai saat mengikuti pelajaran lantaran belum membayar SPP selama tiga bulan. Mendapat aduan soal hal ini, sang ibu pun datang ke sekolah untuk memastikan. Betapa hancurnya hatinya menyaksikan langsung anaknya duduk di lantai saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Ia pun tak kuasa menahan tangis. (jpg)

Exit mobile version