Pemotong Rumput Tewas Tenggelam di Sungai, Diduga Tergelincir saat Bekerja, Korban Tak Pandai Berenang

EVAKUASI— Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pemotong rumput yang tewas akibat tenggelam di Sungai Batang Kuranji.

PADANG, METRO —Tragis. Seorang pria yang sempat dilaporkan hilang tenggelam saat men­cari rumput di pinggir Sungai Batang Kuranji, Ke­lurahan Tabing Banda Ga­dang, Kecamatan Nang­galo, Kota Padang, pada Kamis (5/9) sekitar pukul 15.15 WIB, akhirnya dite­mukan meninggal dunia.

Korban bernama Ha­rianyo Jambak (30) warga RT 05 RW 01 Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, itu ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama dua jam atau setelah Maghrib. Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumahnya.

Tenggelamnya korban di­duga akibat tergelincir ja­tuh ke sungai saat melakukan aktivitas rutin mencari rum­put untuk makanan ternak­nya. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Hariyanto yang diketahui memiliki pe­nyakit dan tidak bisa bere­nang, diduga jatuh ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5-7 meter.

Warga langsung mela­porkan kejadian ini ke pihak berwenang. BPBD Kota Padang segera menurun­kan personelnya yang lang­sung dikomandoi oleh Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, untuk me­lakukan pencarian. Bersa­ma dengan Tim SAR gabu­ngan, pencarian dilakukan menggunakan perahu ka­ret dan peralatan lainnya.

“Setelah menerima la­poran, kami segera menu­runkan tim untuk mela­kukan pencarian. Alham­dulillah, setelah maghrib, korban berhasil ditemu­kan,” ungkap Hendri Zul­viton saat memberikan keterangan kepada media.

Hendri menuturkan, pencarian yang berlang­sung intensif ini akhirnya mene­mukan korban tidak jauh dari lokasi awal teng­gelam. Mes­ki sudah beru­saha keras, nyawa korban tidak dapat di­se­lamatkan. Hariyanto pun segera die­vakuasi dan di­serahkan kepada keluar­ganya untuk dimakamkan.

“Jadi, korban sedang mencari rumput di tepi sungai dan tergelincir ke dalam aliran sungai. Di­duga korban tidak bisa be­renang sehingga teng­ge­lam di sungai tersebut dan di­temukan sudah mening­gal dunia,” ujar Hendri.

Bhabinkamtibmas Kelu­rahan Gurun Laweh Nang­galo, Bripka Windrizal, mem­benarkan bahwa­sa­nya korban telah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

“Korban ditemukan se­kitar pukul 19.18 WIB, dan langsung dibawa ke rumah duka karena kondisinya sudah meninggal dunia. Ia menyebutkan, korban die­vakuasi oleh masyarakat sekitar yang ada di lokasi kejadian,” ujar dia.

Peristiwa ini menam­bah catatan kecelakaan tragis di sungai, terutama bagi war­ga yang berakti­vitas di se­kitar aliran air yang cukup dalam. BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati- hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi yang memiliki riwayat pe­nyakit atau tidak bisa be­renang. (brm)

Exit mobile version