Kecelakaan Maut Bus Pastra dengan Truk Hino, 2 Tewas dan 4 Luka-luka

KECELAKAAN— Korban meninggal dan korban luka akibat kecelakaan Bus Pastra dengan truk di jalan Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aur, Kabupaten Pasbar, dibawa ke rumah sakit.

PASBAR, METRO–Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa dinihari (3/9). Kali ini, kecela­kaan itu melibatkan angkutan umum microbus dengan truk yang sedang berhenti di badan jalan.

Akibatnya, dua orang penumpang microbus milik Family Pasaman Transport (Pastra) meninggal dunia dan empat orang penumpang lainnya mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementarara, kondisi microbus mengalami kerusakan yang sangat parah. Dari bagian depan hingga tengah Bus Pastra itu ringsek dan kaca-kacanya pe­cah. Sedangkan truk Hino hanya mengalami kerusakan pada bagian belakang seperti lampu rem pecah dan pelang besi besi copot.

Selain itu, kecelakaan maut itu juga membuat warga yang sedang tertidur pulas, seketika berhamburan keluar rumah untuk memberikan pertolongan kepada para korban. Tak lama berselang, Polisi dari Satlantas Polres Pasbar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi para penumpang microbus ke rumah sakit.

Kapolres Pasbar AKBP Agung Tribawanto melalui Kasat Lantas AKP M Irsyad Fathur mengatakan, kecelakaan yang berujung maut itu melibatkan angkutan umum microbus  Izuzu Pastra dengan pelat nomor BA 7003 SU, dengan truk Hino dengan BM 9957 RO.

“Dua orang yang tewas tersebut adalah, Ryan Ap­riadi (24) dan Rio Perdana (7). Mereka merupakan pe­numpang dari Bus Pastra. Selain korban meninggal, empat penumpang yakni, Legiem (48), Rezki (23)Febri Naldi (21) dan Dhafa (17), mengalami lu­ka-luka,” ka­ta AKP M Ir­syad Fathur kepada wartawan.

Ditambahkan AKP M Irsyad Fathur, berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan itu bermula ketika  Bus Pastra yang dikendarai oleh Darlian (42), dengan membawa penumpang Ryan Apriadi, Rio Pra­dano Le­ginem, Rizki, Febri dan Dha­fa, melaju dari arah Kinali menuju Ujung Gading.

“Bus itu melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, bus langsung menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Hino yang yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri arah Kinali menuju Simpang Empat. Truk itu dikemudikan oleh Arisman,” ujar AKP M Irsyad Fathur.

AKP M Irsyad Fathur menuturkan, setelah kejadian kecelakaan, korban meninggal dan korban lu­ka-luka dievakuasi ke rumah sakit. Untuk korban yang meninggal, pihaknya sudah menyerahkan jena­zahnya kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Korban yang meninggal mengalami luka parah pada bagian kepala. Sedangkan yang saat ini dirawat berjumlah empat orang. Mereka mengalami luka-luka robek yang cukup parah dan para tulang pada beberapa bagian tubuhnya,” ujar dia.

Terkait kasus itu, tegas AKP M Irsyad Fathur, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sopir Bus Pastra dan sopir truk. Selain itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan sebagai barang bukti.

“Dugaan sementara, ke­celakaan itu disebabkan so­pir Bus Pastra mengantuk dan truk juga truk juga berhenti di badan jalan. Kerusakan pada bus,  sangat parah. Pada bagian depan hingga tengah mengalami ringsek. Kalau truk hanya menalami kerusakan ringan,” tutupnya. (end)

Exit mobile version