Ditambahkan AKP M Irsyad Fathur, berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan itu bermula ketika Bus Pastra yang dikendarai oleh Darlian (42), dengan membawa penumpang Ryan Apriadi, Rio Pradano Leginem, Rizki, Febri dan Dhafa, melaju dari arah Kinali menuju Ujung Gading.
“Bus itu melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, bus langsung menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Hino yang yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri arah Kinali menuju Simpang Empat. Truk itu dikemudikan oleh Arisman,” ujar AKP M Irsyad Fathur.
AKP M Irsyad Fathur menuturkan, setelah kejadian kecelakaan, korban meninggal dan korban luka-luka dievakuasi ke rumah sakit. Untuk korban yang meninggal, pihaknya sudah menyerahkan jenazahnya kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban yang meninggal mengalami luka parah pada bagian kepala. Sedangkan yang saat ini dirawat berjumlah empat orang. Mereka mengalami luka-luka robek yang cukup parah dan para tulang pada beberapa bagian tubuhnya,” ujar dia.
Terkait kasus itu, tegas AKP M Irsyad Fathur, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sopir Bus Pastra dan sopir truk. Selain itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan sebagai barang bukti.
“Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan sopir Bus Pastra mengantuk dan truk juga truk juga berhenti di badan jalan. Kerusakan pada bus, sangat parah. Pada bagian depan hingga tengah mengalami ringsek. Kalau truk hanya menalami kerusakan ringan,” tutupnya. (end)