JAKARTA, METRO–Partai Gerindra menuntaskan agenda rapat pimpinan nasional (rapimnas) tadi malam. Rapimnas meminta Prabowo Subianto untuk kembali memimpin partai berlambang kepala garuda tersebut.
Penutupan rapimnas berlangsung sangat semarak. Selain ribuan kader Gerindra, penutupan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ada juga jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Termasuk Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Nasdem Surya Paloh, dan Plt Ketum PPP Mardiono yang baru saja masuk KIM Plus.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dalam rapimnas yang digelar secara tertutup di kediaman Prabowo di Bogor pada Jumat (30/8), ada sejumlah keputusan strategis yang diambil. Salah satunya, keinginan agar Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra.
“Rapat pimpinan nasional meminta kesediaan beliau untuk memimpin kita kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina selama lima tahun mendatang,” kata Muzani di Indonesia Arena, Jakarta. Penetapan ketua umum sendiri akan digelar dalam kongres yang rencananya diadakan pada tahun depan. Namun, tanggal pastinya belum diumumkan.
Selain itu, rapimnas dilaksanakan sebagai ajang konsolidasi. Tujuannya, mempersiapkan kader, struktur, dan pengurus partai berada di belakang Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai presiden yang dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Sementara itu, Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut kembali menekankan pentingnya persatuan di antara elite politik nasional. Paradigma itu seperti yang dilakukan Jokowi seusai mengalahkannya pada Pilpres 2019. Prabowo mengaku ingin menduplikasi cara serupa untuk pemerintahannya ke depan. Dia menilai, cara tersebut menjadi ciri khas politik Indonesia yang harus dijaga.