PADANG, METRO–Kantor OJK Provinsi Sumbar menyelenggarakan Puncak Hari Indonesia Menabung Sumatra Barat Tahun 2024 dengan tema “Menabung untuk Indonesiaku” di UPI Sport and Exhibition Hall pada Selasa (27/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 400 orang peserta yang terdiri dari Pimpinan dan Asosiasi Industri Jasa Keuangan, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta guru dan pelajar.
Kepala OJK Provinsi Sumbar, Roni Nazra, menuturkan bahwa acara ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Saat ini, jumlah rekening tabungan Simpel mencapai 1.151.844 rekening atau tumbuh sebesar 0,96% (ytd) pada semester I-2024, dengan nominal tabungan Simpel mencapai Rp200,89 miliar atau tumbuh sebesar 23,1% (ytd).
“Adanya pertumbuhan tabungan Simpel ini menunjukan bahwa kesadaran atau minat pelajar di Sumbar untuk menabung itu sangat tinggi. Hal ini patut kita dukung terus,” katanya, Kamis (29/9).
Roni menjelaskan OJK juga mempunyai program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang merupakan implementasi Hari Indonesia Menabung menunjukkan perkembangan yang positif berdasarkan data pertumbuhan rekening dan nominal tabungan Simpel.
“Kami berharap kabar baik untuk tabungan pelajar tersebut serta dibarengi dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah, dapat berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Sumbar,” ujar dia.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Suryanto juga menyampaikan bahwa gerakan menabung merupakan gerakan yang penting untuk dilakukan sejak usia dini dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Untuk itu dia mengimbau pelajar di Sumbar untuk terus konsisten dengan kebiasaan menabungnya tersebut, karena adanya kebiasaan menabung itu bisa membentuk generasi muda yang bijaksana dan bisa memberikan jalan untuk menggapai cita-cita.
“Menabung ini dengan menyisihkan uang yang dimiliki, bukan dari sisa uang yang dimiliki,” tegasnya. D
ia menyebutkan pemerintah tentu akan turut berperan dan kontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Sumbar, salah satunya tetap mendukung dan mendorong para pelajar di Sumbar untuk menjadi menabung sebagai sebuah hal yang penting bagi kehidupannya.
“Edukasi soal menabung ini sebenarnya bisa dimulai dari rumah melalui didikan dari kedua orang tuanya. Kemudian di sekolah lebih kepada mengedukasi dan mempersiapkan sebuah sarana yang bisa mendorong kesadaran para pelajar untuk membiasakan menabung,” ujar Suryanto.
Selain itu, bicara soal tabung pelajar, untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara masif dan merata di seluruh Indonesia, pada momen Hari Indonesia Menabung 2024 ini, OJK mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), yang telah diluncurkan secara resmi pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu. (rgr)