Solok, METRO–Diduga akibat korsleting listrik, sua rumah semi permanen di Jorong Aia Sanam, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok pada Kamis (29/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, kebakaran itu sempat membuat warga setempat panik mengingat rumah yang terbakar berada di kawasan padat permukiman penduduk. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sedangkan warga lainnya ada juga yang mengeluarkan barang-barang berharganya dari dalam rumah.
Beberapa menit setelah kebakaran terajadi, mobil Damkar Kabupaten Solok datang bersama puluhan personel. Proses pemadaman rumah yang terbakar pun memakan waktu hampir satu jam. Setelah padam, petugas melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api di lokasi kebakaran.
Kapolsek Lembah Gumanti, Iptu Aripin Ahmad Dalimunte mengatakan, kebakaran itu diketahui pertama kalioleh saksi Johan dan Efandri. Mereka melihat api sudah membesar dari belakang rumah korban dan saksi kemudian berusaha memadamkan api dengan meminta pertolongan warga.
“Rumah yang terbakar merupakan milik Nasrul (49) dengan jumlah anggota keluarga delapan orang dan rumah Alma (52). Kondisi kedua rumah yang terbakar rata dengan tanah dan hanya meninggalkan puing-puing bekas kebakaran,” ungkap Iptu Aripin.
Dijelaskan Iptu Aripin, untuk memadamkan kebakaran itu, satu unit armada Damkar Kecamatan Lembah Gumanti dikerahkan ke lokasi. Menurutnya, api yang membakar dua rumah itu berhasil dipadamkan oleh tim gabungan Damkar, TNI dan Polri pada pukul 11.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Setelah dipadamkan, kami langsung memasang police line di lokasi untuk kepentingan penyelidikan. Untuk korban jiwa tidak ada, sedangkan kerugian materil sekitar Rp 70 juta. Terkait penyebabnya, diduga karena korsleting listrik,” tutupnya. (vko)