PDG.PARIAMAN, METRO–Kebakaran besar melanda kawasan padat permukiman penduduk di dekat pasar Lubuk Alung, Korong Kabun Kopi, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Senin (26/8) sekitar pukul 07.40 WIB. Sontak saja, suasana pagi yang tenang itu seketika berubah menjadi kepanikan.
Warga pun langsung berhamburan keluar dari rumah untuk memadam kan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil dan api begitu cepat menyebar dari satu rumah ke rumah lainnya hingga menghanguskan lima unit rumah.
Tak lama berselang, beberapa unit armada pemadam dari Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang datang ke lokasi. Petugas Damkar bersama Satpol PP, TNI dan Polri berjibaku lebih dari satu jam hingga api berhasil dipadamkan.
Kasi Operasional Damkar Kota Padang, Sutopo mengatakan, dalam kebakaran tersebut sedikitnya dilaporkan sebanyak 5 unit rumah ludes terbakar. Ia mengatakan, keterlibatkan Damkar Kota Padang sesuai dengan permintaan Damkar Padang, karena memang kondisi kekuatan tidak memungkinkan.
“Ya, kita diminta untuk membackup. Ada lima rumah, dekat pasar yang terbakar dan bangunan berangkai. Selain bangunan rumah yang terbakar, sejumlah isi rumah juga ikut terbakar,” kata Sutopo kepada wartawan.
Menurut Sutopo, berdasarkan laporan Damkar Padang Pariaman kerugian materil dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih, “ ujarnya.
Kapolsek Lubuk Alung, Iptu Yosvenli, mengatakan, kronologi kebakaran sekira pukul 07.40 WIB, saat seorang saksi melihat asap dari rumah M Syafi’i (65). Melihat asap ini, saksi langsung mencari sumbernya, terlihat oleh saksi, sumber api berasal dari ruang tengah rumah.
“Api tersebut terus membesar dan menghanguskan seluruh rumah dan menyebar ke rumah warga lain. Sekira pukul 08.00 WIB datang mobil damkar sebanyak tiga unit untuk memadamkan api bersama masyarakat dan Kapolres Padang Pariaman beserta jajaran” ujarnya.
Iptu Yosvenli menuturkan, selang hampir satu jam mobil damkar dan jajaran polres berjibaku memadamkan api, api baru padam sekira pukul 09.00 WIB. Akibat kebakaran ini, tiga unit rumah habis dilahap si jago merah dan dua unit rumah terdampak dengan kerugian mencapai Rp400 juta.
“Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena kebocoran tabung gas pemilik rumah. Namun untuk kepentingan penyelidikan mengungkap penyebab pasti kebakaran, kami sudah memasang police line dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” tutupnya. (ozi)