Menurut Sutopo, berdasarkan laporan Damkar Padang Pariaman kerugian materil dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih, “ ujarnya.
Kapolsek Lubuk Alung, Iptu Yosvenli, mengatakan, kronologi kebakaran sekira pukul 07.40 WIB, saat seorang saksi melihat asap dari rumah M Syafi’i (65). Melihat asap ini, saksi langsung mencari sumbernya, terlihat oleh saksi, sumber api berasal dari ruang tengah rumah.
“Api tersebut terus membesar dan menghanguskan seluruh rumah dan menyebar ke rumah warga lain. Sekira pukul 08.00 WIB datang mobil damkar sebanyak tiga unit untuk memadamkan api bersama masyarakat dan Kapolres Padang Pariaman beserta jajaran” ujarnya.
Iptu Yosvenli menuturkan, selang hampir satu jam mobil damkar dan jajaran polres berjibaku memadamkan api, api baru padam sekira pukul 09.00 WIB. Akibat kebakaran ini, tiga unit rumah habis dilahap si jago merah dan dua unit rumah terdampak dengan kerugian mencapai Rp400 juta.
“Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena kebocoran tabung gas pemilik rumah. Namun untuk kepentingan penyelidikan mengungkap penyebab pasti kebakaran, kami sudah memasang police line dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” tutupnya. (ozi)