Tawuran Bawa Sajam, 7 Pelajar SMP Ditangkap, Satu Ditetapkan sebagai Tersangka

TAWURAN— Tujuh pelaku tawuran diamankan Tim Satreskrim Polres Padangpariaman dengan barang bukti senjata tajam.

PDG. PARIAMAN, METRO —Tujuh pelajar SMP yang hendak melakukan aksi tawuran diamankan Tim Satreskrim Polres Padangpariaman di depan MTsN 1 Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kamis (22/8). Mirisnya, saat diamankan remaja peta­rung itu kedapatan membawa senjata tajam

Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan pengamanan aksi tawuran ini bermula dari laporan ma­syarakat setempat. Laporan masyarakat tersebut melihat adanya gelagat dari para anak petarung hendak melakukan tawuran di sekitar kawasan sekolah.

“Saat sampai di lokasi, anggota memang melihat adanya rencana penyera­ngan dari tujuh anak pe­tarung ini. Mereka berencana menyerang siswa MTsN 1 Kapalo Hilalang,” kata AKBP Ahmad Faisol, Jumat (23/8).

Dijelaskan AKBP Ahmad Faisol, melalui pengamatan tersebut pihaknya langsung mengamankan tujuh orang anak pe­tarung tersebut. Ketujuh anak pe­tarung ini merupakan siswa dari salah satu sekolah menengah pertama negeri di Padang Pariaman.

“Saat diamankan, tim menemukan satu bilah pedang samurai dan satu bilah pedang klewang. Para pelaku tawuran bersama  barang bukti langsung di­ba­wa ke Mapolres Padangpariaman untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas dia.

AKBP Ahmad Faisol menuturkan, tujuh orang anak yang diamankan itu masing-masing berinisial  AR (15), DF (15 ), RY (17), RF (14), PN (15), RF (14) dan RG (14). Setelah menjalani pemeriksaan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam.

“Satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam samurai sudah dite­tapka sebagai tersangka dan diproses sesuai aturan yang berlaku. Sedangkan enam remaja dilakukan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya,” ujar AKBP Ahmad Faisol.

Menyikapi kejadian ini, AKBP Ahmad Faisol, mengatakan pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Kami akan terus melakukan pencegahan tawuran dengan mengedukasi ma­syarakat,” tukasnya. (ozi)

Exit mobile version