JAKARTA, METRO–Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar sinyal keakraban dan kenyamanan dengan Partai Golkar yang berlogo pohon beringin. Hal ini diungkap Jokowi secara tersirat saat memberikan pengarahan dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di JCC, Jakarta, Rabu (21/8).
Di situ, Jokowi mengatakan, dirinya merasa nyaman dan teduh jika melihat dan ada di dekat pohon beringin. Apalagi kalau siang hari di bawah pohon beringin akan adem dan sejuk.
“Saya kalau lihat pohon beringin, bawaanya adem banget, bawaanya sejuk, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya, kalau di bawah pohon beringin adem dan sejuk,” kata Jokowi.
“Berada di bawah pohon beringin, membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman, malam hari ini saya merasa lebih nyaman,” sambungnya.
Jokowi pun merasa senang, Partai Golkar sangat terbuka bagi siapapun. Menurutnya jika di dunia bisnis, Partai Golkar sudah Tbk.
“Yang saya senang, Partai Golkar itu terbuka untuk siapapun. Kalau di bisnis, ini Tbk,” ucap Jokowi.
Kepala negara pun menyebut, kepemimpinan Partai Golkar pun sangat terbuka. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa Golkar sangat Indonesia sentris.
“Kita bisa lihat sejarah Ketum Golkar, dari mana saja, ada yang dari Jawa Agung Laksono, Setya Novanto, Airlangga Hartarto. Ada juga yang dari Sumatra, Aburizal Bakrie dari Lampung, Akbar Tanjung dari Tapanuli Tengah. Ada juga yang dari Sulawesi, bapak Jusuf Kalla dari Makassar, dan Ketum sekarang dari tanah Papua. Artinya Partai Golkar ini Indonesia banget,” pungkas Jokowi.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan Partai Golkar. Menurutnya, Jokowi akan merasa nyaman dan teduh berada di bawah pohon beringin.
“Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi yang sudah berkenan hadir dan selalu terlihat mengenakan baju kuning, bahwa Bapak merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin,” kata Bahlil saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Menteri ESDM itu menyatakan, jika Jokowi sudah tidak nyaman berada di tempat lain, bisa berlabuh ke Partai Golkar. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga terlihat hadir mengenakan kemeja berkelir kuning, ciri khas warna Partai Golkar.
“Pak, Kalau di tempat lain sudah tidak nyaman, di sini pak. Kami akan naungi, Pak,” ucap Bahlil.
Bahlil mengaku pangling melihat Jokowi yang mengenakan kemeja berwarna kuning. Bahlil mengira Jokowi merupakan kader Partai Golkar.
“Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning,” ujar Bahlil.
Bahlil pun menyatakan bahwa Jokowi pantas memakai baju berwarna kuning yang dikenakannya itu.
“Saya pikir pikir paten juga barang ini. Cocok barang?,” pungkas Bahlil. (jpg)