Dengan kondisi daerah yang rawan itu, KSB diberikan penguatan dengan materi asesmen dan pemetaan, pertolongan pertama dan rescue, serta teknik komunikasi kebencanaan. Setelah pelaksanaan, kegiatan Bimtek KSB ini juga langsung dievaluasi untuk perbaikan ke depannya.
“Jadi Bimtek KSB ini untuk mengasahkan kembali ingatan dan kekuatan, agar tidak lupa bahwa bencana itu selalu ada. Apalagi bencana kadang datang tanpa diduga-duga, tiba-tiba longsor, banjir. Bimtek ini salah satu upaya mitigasi kita,” jelasnya Benny.
Turut hadir pada kegiatan Bimtek KSB Padang Panjang ini, Mesra selaku anggota Komisi IV DPRD Sumbar periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Gerindra. Dia juga ikut memberikan masukan dan gambaran kondisi kebencanaan di Sumbar, khususnya yang mesti dilakukan Padang Panjang ke depannya.
Untuk diketahui, Bimtek KSB Padang Panjang terbagi dua angkatan ini berjalan dengan sukses. Masing-masing angkatan 40 orang, dengan rincian 30 orang anggota KSB dan 10 orang lainnya anggota Pusdalops PB BPBD Padang Panjang. Dengan menaruh harapan, makin tanggap, tangkas, dan tangguh menghadapi bencana.*