“Kerangka manusia tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi pihaknya ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Lokasi temuan ini jauh dan harus melewati jalan setapak yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 selama 30 menit,” ungkapnya.
Atas temuan tersebut, Iptu Marjohan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan identitas kerangka manusia tersebut. Pasalnya, di lokasi penemuan tidak ditemukan pakaian maupun kartu tanda pengenal korban.
“Untuk identitas korban belum diketahui. Karena masih dalam penyelidikan Satreskrim bersama bersama jajaran Polsek Banuhampu. Jadi saat ini kita masih mencari identitas korban dan menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga,” tuturnya.
Kerangka manusia tersebut menurutnya saat ini juga masih disimpan RSAM Bukittinggi. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
“Kita belum melakukan autopsi jasad korban. Jasad itu masih kita simpan di RSAM. Kami menunggu ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk penyelidikan lebih lanjut. Kalau ada yang melapor, kita akan cocookkan DNA-nya,” tutupnya. (pry)