PADANG, METRO —Seorang remaja yang menjadi petugas Pos Kamling Jalan Raya (PKJR) di Jalan Padang-Solok Sitinjau Lauik, Panorama II, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tewas tergeletak dengan kondisi bersimbah darah akibat ditabrak truk yang membawa peti kemas atau kontainer.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (14/8) sekitar pukul 12.15 WIB. Kejadian itu sontak membuat rekan-rekan korban dan warga langsung berkerumun di lokasi. Parahnya, sopir yang menabrak korban malah enggan bertanggung jawab dan melarikan diri bersama truk yang dikemudikannya.
Polisi dari Polsek Lubuk Kilangan dan Unit Gakkum Satlantas Polresta Padang yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan maut itu, langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUP M Djamil Padang. Sedangkan sopir truk berhasil ditangkap di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli mengatakan, truk tersebut melaju dari Kota Padang menuju ke arah Solok. Saat di TKP truk tersebut langsung menabrak korban yang sedang membantu mengatur lalu lintas.
“Korban bernama Rio (14) yang sering membantu mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Truk tersebut secara tiba-tiba datang ke arahnya dan langsung menabraknya. Truk kontainer tersebut memiliki nomor polisi BA 8754 BU yang dikemudikan oleh Doni Mukhlis (58),” kata Iptu Zulkifli.
Dijelaskan Iptu Zulkifli, sopir truk Doni Mukhlis warga Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Saat itu truk yang dikendarainya menabrak seorang masyarakat yang membantu mengatur lalu lintas yang sedang berdiri di tengah jalan, sehingga membuat korban meninggal di tempat.
“Setelah itu, kami melakukan pengejaran terhadap sopir truk, sehingga sopir truk berhasil diamankan di kawasan Teluk Bayur saat sedang membongkar muatan yang dibawanya,” ujar Iptu Zulkifli.
Iptu Zulkifli menuturkan, korban merupakan warga yang tinggal di daerah Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, bernama Rio Mahendra. Korban mengalami cidera serius di bagian kepala, tangan kiri serta tulang salingka patah, dan menyebabkan korban meninggal di lokasi.
“Saat ini sopir truk sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Sedangkan truk yang dikemudikannya dijadikan sebagai barang bukti,” tutupnya. (brm)