BUKITTINGGI, METRO–Angin kencang yang menerjang Kota Wisata Bukittinggi mengakibatkan atap podium yang berada di Lapangan Kantin roboh dan menimpa satu unit kendaraan roda dua, Selasa (13/8) pukul 11.00 WIB. Beruntung, isnsiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Personel medis dari Dinas Kesehatan, Bayu Erlangga menyebut saat peristiwa terjadi, puluhan anggota Paskibraka Kota Bukittinggi sedang menjalani latihan jelang Upacara Peringatan 17 Agustus 2024 mendatang.
“Awalnya, muncul angin kencang. Pada atap podium, terjadi pergerakan dan menimbulkan bunyi hingga akhirnya menerbangkan atap podium,” kata Bayu.
Bayu bersyukur saat kejadian tidak ada korban akibat peristiwa ini. Puluhan anggota Paskibraka yang tengah latihan itu, berlari menuju tengah lapangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Mendengar bunyi keras di podium kami berlari ke tengah lapangan untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja tenda yang tengah memasang tenda di Lapangan Kantin mengatakan motornya ikut menjadi korban karena tertimpa reruntuhan atap yang terbuat dari baja ringan tersebut.
“Saat angin puting beliung terjadi saya bersama anak-anak tengah memasang tenda, tapi tiba-tiba terjadi angin kencang dan mengakibatkan motornya ditimpa oleh atap tersebut,” ujarnya.
Insiden ini menyebabkan atap tersebut menutupi sebagian jalan utama di kawasan itu. Demi keamanan, jalan terpaksa ditutup sementara oleh pihak Kepolisian selama proses pembersihan material atap yang roboh dan kendaraan dialihkan ke jalur lain.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Iqbal Meldi, menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi atap yang ambruk tersebut.
“Iya, sengaja kita tutup jalannya sementara waktu untuk mempermudah pekerjaan, karena kita akan melakukan evakuasi atap yang roboh. Langkah pertama yang diambil adalah mengevakuasi atap yang menutupi jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas lebih lama,” kata Iqbal Meldi.
Iqbal Meldi menuturkan, setelah proses evakuasi selesai, diharapkan jalan tersebut dapat segera dibersihkan dan dibuka kembali untuk umum.
“Atap panggung ini tiba-tiba roboh diterpa angin kencang. Korban jiwa tidak ada meski di sana sedang dilaksanakan latihan Paskibra. Cuma ada sepeda motor yang tertimpa,” tutupnya. (pry)