Selain itu, Kapolda Sumbar menjelaskan, dengan adanya rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tersebut, Polri juga mempersiapkan untuk bisa inline dan linier dengan mempersiapkan Grand Strategi Polri selama 20 tahun ke depan dari 2025 sampai dengan 2045. Serta nantinya akan di Break Down pada tingkat Satwil (Polda) kedalam Perencanaan Jangka Menengah Renstra Polda 2025-2029 yang akan di jabarkan lebih rinci dalam Perencanaan Jangka Pendek atau Renja per tahunnya.
“Road Map ini diharapkan dapat dipastikan di Musrenbang Polda Sumbar 2024, sehingga Renstra dan Renja Polda Sumbar termasuk Satwil jajaran betul-betul inline dengan Grand Strategy Polri sehingga bisa mendukung dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan baik,” ujar Kapolda Sumbar.
Dalam kesempatan itu juga, Irjen Pol Suharyono mengingatkan bahwa kepercayaan publik merupakan instrumen yang sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan tugas kita, oleh karena itu, semua langkah dibidang perencanaan yang telah dilakukan bersama selama ini harus terus ditingkatkan, agar masyarakat benar- benar dapat merasakan hasil reformasi birokrasi yang dilakukan Polda Sumbar.
“Jadikan setiap masukan dan kritikan yang disampaikan masyarakat sebagai alat intropeksi dan pembelajaran guna memacu Akselerasi Reformasi Polri yang lebih Solid, Profesional, Moderen dan dapat dipercaya masyarakat di Ranah Minang yang kita cintai ini,” kata Irjen Pol Suharyono. (rgr)