Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Pohon Beringin, Kondisinya Membusuk dan Sulit Dikenali, Korban sudah Hilang selama 13 Hari

TEWAS TERGANTUNG— Tim gabungan mengevakuasi mayat pria paruh baya yang ditemukan tergantung di pohon beringin areal pandam perkuburan di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

AGAM,METRO–Warga kampung Kam­pung Canai, Jorong Ladang Laweh, Nagari Ladang La­weh, Keca­matan Banu­hampu, Kabupaten Agam, diheboh­kan dengan pe­nemuan mayat pria paruh baya yang tergantung di po­hon beringin area pan­dam perkuburan suku Si­mabua.

Mirisnya, mayat ter­sebut kondisinya sudah membusuk hingga hampir tidak bisa lagi dikenali. Kuat dugaan, korban meninggal sejak beberapa hari bela­kangan. Bahkan, warga yang datang ke lokasi, tak kuat berlama-lama me­nyaksikan penemuan ma­yat tergantung itu.

Tak lama berselang, Tim Identifikasi Polresta Bu­kittinggi bersama pe­tugas Polsek datang untuk mela­kukan olah TKP lalu me­ngevakuasi mayat yang su­dah membusuk itu. Se­telah dilakukan peme­riksaan, terungkap mayat yang di­temukan itu ber­nama Nis­war (55) yang juga meru­pakan warga setempat.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Marjohan membenarkan informasi penemuan mayat pada Minggu, (11/8) sekitar pukul 18.10 WIB. Dia menga­takan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh seo­rang petani yang sedang beraktivitas di sawah. Lalu saksi mencium bau busuk di area sawah tersebut.

“Iya ada penemuan je­nazah. Jenazah korban dite­mukan oleh seorang petani yang sedang ber­aktivitas di sawahnya. Saat itu saksi mencium aroma tidak se­dap. Sementara saat dite­lusuri, dia mene­mu­kan se­sosok mayat yang tergan­tung di pohon beringin areal pemakaman,” kata Iptu Marjohan, Senin (12/8).

Menurut Iptu Mar­jo­han, saksi yang menemu­kan korban pertama kali adalah Afni (47). Posisi mayat yang tergantung itu berada di antara dahan pohon beringin di tepi ju­rang. Saksi Afni segera memberi tahu Edison (59), seorang pedagang yang be­rada di dekat lokasi, dan bersama-sama mereka me­nuju tempat kejadian untuk memeriksa lebih lan­jut. Setelah itu, mereka melaporkan kejadian ter­sebut kepada Wali Jorong Ladang Laweh, Edo Yunata.

“Wali Jorong kemudian melaporkan ke Polsek Ba­nuhampu Sungai Puar dan Polresta Bukittinggi. Tim segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Korban dite­mu­kan kondisinya tergantung dengan menggunakan se­utas kabel listrik warna putih sepanjang 6 meter,” jelas Iptu Marjohan

Iptu Marjohan menu­turkan, tubuh korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk se­hing­ga sulit untuk dikenali. Di­ketahuinya identitas kor­ban, setelah pihak keluarga mengenali korban me­nge­nakan kaos oblong berwar­na cokelat, sedangkan kor­ban tanpa celana.

“Jenazah korban die­vakuasi oleh petugas ber­sama relawan PMI dan masyarakat setempat. Je­nazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Much­tar (RSAM) Bukittinggi un­tuk disimpan sementara di ka­mar jenazah lalu dise­rahkan kepada keluarga untuk di­makamkan,” ujar dia.

Selain itu, kata Iptu Marjohan, pihak Satres­krim Polresta Bukittinggi ber­sama Unit Reskrim Pol­sek Banuhampu masih me­laku­kan penyelidikan untuk me­ngungkap penyebab kema­tian korban. Namun, kuat dugaan, korban didu­ga te­was akibat gantung diri.

“Berdasarkan kete­ra­ngan dari pihak keluarga, korban telah hilang selama 13 hari terakhir. Untuk mo­tifnya masih terus didalami dengan memintai kete­rangan dari saksi-saksi,” tutupnya. (pry)

Exit mobile version