Semen Padang FC vs Borneo FC, Siap Hapus Mitos, Andre Rosiade: 3 Poin, Bonus Menunggu

PRESS CONFERENCE— Pelatih Kepala Semen Padang FC Hendri Susilo dan pemain Miftah Anwar Sani dalam sesi press conference jelang pertandingan melawan Borneo FC.

JAKARTA, METRO–Tim Semen Padang FC bersiap melawan Borneo FC di laga perdana BRI Liga 1 musim 2024-2025 pada Senin (12/8) di Stadion STIK, Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Meskipun laga ini digelar tanpa penonton akibat sanksi dari PT LIB, semangat tim Kabau Sirah tetap membara.

Diketahui, Semen Padang FC memiliki mitos bahwa di laga awal selalu mengalami kekalahan atau meraih hasil yang kurang maksimal. Menanggapi hal tersebut, Coach Hendri Susilo dan Miftah Anwar Sani berharap mitos tersebut bisa dipatahkan dalam mengawali kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025.

Semen Padang FC berharap bisa tetap menunjukkan performa terbaik meski tanpa dukungan langsung dari suporternya.

Sanksi laga tanpa penonton untuk Semen Padang FC diterapkan sebanyak tiga pertandingan kandang akibat insiden saat masih berkompetisi di Pegadaian Liga 2 2023/24 lalu.

Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat para pemain Semen Padang FC. Mereka tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal pada laga perdana.

“Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah dan Bis millah, mitos itu bisa kita ubah,” ujar pelatih kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo pada sesi press conference jelang pertandingan, Minggu (11/8).

Hendri Susilo mengatakan, Semen Padang FC kini kembali muncul ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan berharap pemain bisa tampil maksimal sesuai yang diinginkan.

“Perkembangan pemain asing sudah ada peningkatan selama latihan kurang lebih selama 2 minggu terakhir dan pemain sudah mulai beradaptasi sehingga diharapkan nanti bisa tampil maksimal,” kata Hendri Susilo.

Ia menjelaskan meskipun bermain di kandang tapi bukan di Padang, Hendri Susilo tidak mempermasalahkannya karena sudah terbiasa melakukan pertandingan di luar.

“Tidak ada masalah bermain kandang tapi di luar karena di sini kita sudah beberapa kali latihan dan menjalani uji coba. Kita akan memperlihatkan bagaimana persiapan selama ini,” ujarnya.

Kemudian untuk raihan 3 poin di laga melawan Borneo FC, Hendri Susilo tidak bisa menjamin hal tersebut tapi hanya fokus kepada pemain untuk bermain bagus dan meraih hasil positif.

“Sebenarnya untuk performa pemain masih belum puas dengan yang ada saat ini, namun seiring berjalan waktu semoga apa yang diharapkan bisa tercapai,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pemain Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani mengatakan laga melawan Borneo FC adalah pertandingan yang telah dinanti.

“Besok merupakan momen yang ditunggu dan telah kami persiapkan, sebagai pemain kami sangat antusias menyambut pertandingan besok dan pelatih sudah mempersiapkan kita dengan baik, mudahan besok mengawali kompetisi dengan hasil yang bagus, menang dan memberikan yang terbaik untuk warga Sumbar,” katanya.

Ia menjelaskan untuk mitos Semen Padang FC di laga pembuka, Miftah merasa yakin dengan kerja keras yang dilakukan seluruh pemain maka track record tersebut bisa dipatahkan.

Berstatus sebagai tim promosi di BRI Liga 1 2024/2025, Semen Padang tentu berharap mendapatkan hasil yang maksimal di laga perdana dan berharap tidak senasib dengan dua tim promosi lainnya yaitu PSBS Biak dan Malut United.

Diketahui, PSBS Biak dan Malut United sama-sama merupakan tim promosi yang gagal meraih kemenangan dalam aksi pertama mereka di Liga 1 2024-25. PSBS dihajar Persib Bandung 4-1, sedangkan Malut bermain imbang 1-1 lawan Madura United.

Tim Kabau Sirah, julukan Semen Padang, pastinya ingin memulai laga dengan bagus kendati tidak memainkan laga kandang di Padang. Terlebih, dipastikan akan ada bonus besar bagi tim apabila meraih kemenangan atas Borneo.

Pemberian bonus dikonfirmasi oleh Andre Rosiade, penasihat Semen Padang sekaligus mertua Pratama Arhan yang merupakan bek Timnas Indonesia.

“Jika dapat tiga poin lawan Borneo di laga perdana, saya siapkan bonus yang dahsyat. Ayo, tunjukkan kalau Semen Padang itu ada dan eksis. Pertandingan pertama melawan Borneo itu adalah kuncinya,” kata Andre baru-baru ini.

Tentunya secara materi pemain sangat mendukung Semen Padang untuk bisa berbicara banyak di laga ini.

Striker Kenneth Ngwoke yang musim lalu menjadi top skor Semen Padang di Liga 2 dengan 13 gol akan menjadi andalan. Dari pertandingan itu, jumlah gol striker asal Nigeria hanya kalah dari Alexsandro Ferreira (PSBS Biak) dengan 17 gol dan Matheus Silva (Nusantara United) dengan 14 gol.

Tujuh pemain asing baru datang bergabung termasuk Bruno Dybal yang pernah membela Persiraja Banda Aceh dan Persikabo. Sementara itu, pemain lokal tim diboyong dari Madura United, yakni Bayu Gatra, Dodi Alekvan Djin, dan Ricki Ariansyah. Lalu, putra daerah Padang seperti Muhammad Iqbal juga dibawa pulang dari Persebaya Surabaya.

Semen Padang juga membawa skuad terbaiknya untuk duel melawan Borneo. Sejumlah pemain unggulan, termasuk delapan pemain asing yang semua diboyong ke Jakarta dalam persiapan menghadapi Borneo.

Borneo sendiri tentu juga membidik kemenangan. Musim lalu mereka merupakan juara Regular Series namun gagal di Championship Series karena hanya menjadi juara 3. Persiapan lebih baik tentu ingin dilakukan skuad Pesut Etam musim ini.

Pasalnya musim ini kompetisi tidak lagi menggunakan format Championship Series alias juara hanya ditentukan melalui klasemen akhir. Situasi seperti itu mampu membawa Borneo menjadi juara Regular Series musim lalu. Hal itu pula yang membuat mereka akan percaya diri menyambut kompetisi musim ini.

Kegagalan di Piala Presiden 2024 kala hanya menjadi runner-up juga langsung dievaluasi. Salah satunya dengan mendatangkan dua pemain asing baru yakni Mariano Peralta dan Lucas Salinas untuk melengkapi kuota pemain asing. (rom)

Exit mobile version