Komit Berikan Jaminan Kesehatan bagi Masyarakatnya, Wali Kota Solok Zul Elfian Terima Penghargaan UHC Awards 2024

TERIMA PENGHARGAAN— Wali Kota Solok Zul Elfian memperlihatkan tropi penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 yang diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

SOLOK, METRO–Pemerintah Kota Solok kembali dinilai berko­mitmen dalam mem­berikan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya. Tidak saja oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pengakuan ini juga dibe­rikan oleh Pemerintah Pusat berupa penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024.

Pengahargaan itu di­serahkan langsung oleh Wa­kil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan diterima langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar. Penghargaan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah Kota Solok dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.

Dalam program ini Pemerintah Kota Solok dinilai sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Terhitung sejak 2018 hingga 2024, sebanyak 82.307 jiwa penduduk per awal Agustus 2024 telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 82.478 jiwa atau sebesar 99.79%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Solok telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kota Solok maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Solok tetap terjamin akses layanan kesehatannya me­­lalui Program JKN-KIS,” ujar Wali Kota Solok Zul Elfian Umar atas penghargaan yang kembali diraih Kota Solok.

Diakui Zul Elfian, sudah hampir seluruh masya­rakat Kota Solok sudah terjamin dalam layanan kesehatan. Kedepan jangan ada lagi masyarakat Kota Solok yang tidak terlayani kebutuhannya dalam pelaya­nan kesehatan.

Kepesertaan BPJS ke­sehatan di Kota Solok ada yang bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan ada juga dari pemerintah daerah. Selain itu juga ada Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS).

Tidak hanya sampai disitu saja upaya Pemko Solok dalam memberikan jaminan kesehatan kepada warganya. Saat ini, Pemerintah Kota Solok juga tengah berpacu waktu untuk merampungkan RSUD yang dibangun di kawasan Banda Panduang.

Memang Kota Solok tercatat satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang tidak memiliki rumah sakit sendiri. Namun diakui Zul Elfian bukan alasan itu saja, namun Pemko Solok benar benar hadir ditengah tengah masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan dengan fasilitas dan layanan yang baik.

“Ke depan saya akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Solok tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Walikota Solok Zul Elfian.

Dikatakannya, perha­tian Pemerintah Kota Solok terhadap jaminan kesehatan kepada seluruh masya­rakat sangat luar biasa. Bahkan, Pemko Solok telah menganggarkan pem­bia­yaan JKN yang bersumber dari APBD Kota Solok.

Perhatian Wali Kota Solok Zul Elfian bersama Ramadhani Kirana Putra kepada UHC ini cukup besar. Pemko telah menganggarkan dana dari APBD Kota Solok setiap tahunnya untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Seperti diketahui, UHC merupakan suatu konsep reformasi pelayanan kesehatan yang mencakup beberapa aspek antara lain Aksesibilitas dan equitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif yang meliputi pelayanan preventif, promotif, curatif sampai rehabilitatif dan Mengurangi keterbatasan finansial dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk.

Terdapat tiga dimensi pada UHC, yaitu Penerima manfaat pelayanan kesehatan-seluruh penduduk (beberapa referensi me­nyebutkan suatu negara dikatakan tercapai jika lebih dari 80 persen penduduk terlindungi oleh asuransi kesehatan), Ketersediaan pelayanan esensial yang merata dan aksesibel, dan cakupan perlindungan ke­sehatan-mulai dari pelayanan sederhana sampai pelayanan berbiaya mahal yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Di bawah kepemimpinan Zul Elfian bersama Ramadhani Kirana Putra, perhatian terhadap sektor kesehatan bagi masyara­katnya sangat besar dan bisa dikatakan menjadi prioritas.  Zul Elfian tampak tersenyum saat menerima penghargaan itu. Bagi dirinya berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat banyak mendatangkan kebahagian tersendiri bagi dirinya.

“Ini merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada kota yang telah memberikan jaminan sosial kesehatan kepada warga kotanya, dan Kota Solok telah melaksanakan itu. Memang sudah tugas pemerintah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya, terutama pelayanan dibidang kesehatan,” ujarnya.

Bagi Pemerintah Kota Solok lanjutnya, pelayanan kesehatan masyarakat me­­rupakan hal yang paling penting dan harus dirasakan merata  oleh ma­sya­rakat itu sendiri. Namun meski pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, Zul Elfian mengajak dan mengingatkan seluruh ma­sya­rakat Kota Solok untuk senantiasa menjaga kesehatan. (**)

Exit mobile version