Bersih-bersih di Dak Rumah, IRT Tewas Kesetrum, Warga Sempat Melihat Percikan Api

EVAKUASI— Petugas Damkar mengevakuasi jenazah IRT yang tewas kesetrum di dak rumah.

PADANG, METRO —Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Sanggok, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Pasalnya, ia tewas tersengat listrik saat membersihkan bagian atas dak beton teras rumahnya, Senin (5/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Meski korban bernama Wahyu Yuliana (34) sudah tergeletak tak bernyawa di atas rumah, warga setem­pat tidak ada yang berani memberikan pertolongan lantaran takut terkena se­ngatan listrik. Warga yang sudah ramai di depan ru­mah, kemudian melapor­kan peristiwa itu ke Dinas Damkar Kota Padang.

Beberapa menit sete­lah dilaporkan, petugas Damkar bersama petugas PLN datang ke lokasi. Pe­tugas PLN langsung me­mu­tus arus listrik di rumah korban. Setelah itu petugas Damkar mengevakuasi jenazah korban dari atas rumah lalu membawanya ke rumah sakit..

Kabid Operasional dan Sarana prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, me­ngatakan bahwa korban yang tewas diketahui ber­jenis kelamin perempuan. Diduga, korban meninggal dunia akibat tersengar arus listrik tegangan tinggi dari kabel di atas rumah­nya.

“Saat itu, korban se­dang bersih-bersih di area dak beton di teras rumah­nya. Namun, saat itu tubuh korban tak sengaja me­ngenai kabel listrik hingga  korban tersengat arus lis­trik tegangan tinggi. Kor­ban seketika terkapar tak bernyawa,” kata Rinaldi.

Rinaldi menuturkan, me­­nurut pengakuan saksi ber­nama Suherawati (55) sebelumnya dia melihat percikan api dari kabel listrik rumah korban. Dan karena kondisi tersebut dirasa dapat membaha­yakan, saksi selanjutnya melaporkan kejadian terse­but ke Damkar Kota Pa­dang.

“Laporan tersebut lang­sung ditindaklanjuti dengan mendatangkan Armada beserta 30 orang personel ke rumah korban. Usai me­ngevakuasi korban, Dam­kar Kota Padang juga mela­kukan proses pendinginan di sekitar area yang me­ngalami korsleting untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,” ujar dia.

Rinaldi menuturkan, kor­ban sempat dibawa ke rumah sakit untuk dibe­rikan pertolongan medis. Namun ketika dilakukan pemeriksaan, dokter me­nyatakan korban sudah meninggal dunia.

“Polisi juga datang ke lokasi. Untuk kasus itu su­dah ditangangi oleh pihak Ke­polisian,” tutupnya. (brm)

Exit mobile version