Dijelaskan Rinaldi, untuk mempercepat proses pemadaman, pihaknya mengerahkan armada sebanyak enam unit dengan 80 personel. Selain itu, pihaknya juga dibantu unit armada dari Unand dan Semen Padang. Api pun berhasil dipadamkan setelah satu jam lebih dilakukan penyemprotan air.
“Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya gedung dan peralatan lainnya ikut rusak. Gedung tersebut mengalami rusak berat, kerugian diperkirakan senilai Rp2,5 miliar,” ujarnya.
Sementara, Kapolek Pauh, AKP Nasirwan mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Kampus PNP. “Penyebab kebakaran masih terus kami selidiki sampai sekarang bersama dengan Satuan Reskrim dan Unit Identifikasi Polresta Padang,” kata AKP Nasirwan.
Menurut AKP Nasirwan, tim yang dikerahkan ke lokasi sudah memasang police line agar tidak dimasuki orang dan sekaligus meminta keterangan dari saksi-saksi.
“Kami telah memintai keterangan awal dari sejumlah saksi demi kepentingan penyelidikan. Untuk saat ini penyebab kecelakaan belum bisa disimpulkan karena proses penyelidikan masih berjalan,” tutup AKP Nasirwan. (brm)