Musibah Kebakaran Hanguskan 3 Rumah, Kerugian Capai Rp 550 Juta

Kebakaran— Tiga rumah di Jorong Sungai Buluah, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, mengalami kebakaran.

AGAM, METRO–Tiga unit rumah permanen di Jorong Sungai Buluah, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabu­paten Agam, mengalami kebakaran, pada Kamis (1/8) sekitar pukul 16.45 WIB. Beruntung, musibah itu tidak me­nimbulkan korban jiwa maupun korban luka.

Namun kebakaran itu meludeskan bangunan be­rikut dengan isinya hingga tak ada yang bisa diselamatkan lantaran api cepat mem­besar dan menyebar. Ditaksir, kerugian yang ditimbulkan dari amukan si jago merah mencapai Rp 550 juta.

Bahkan, warga setempat yang mengetahui ada­nya kebakaran tiga rumah tersebut, sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hanya saja, usaha itu tidak membuahkan hasil, hingga beberapa unit mobil pemadam datang dan langsung melakukan penyemprotan air ke rumah yang terbakar.

Kepala Satpol PP-Dam­kar Kabupaten Agam, Muhammad Arsyid melalui keterangan tertulisnya me­nyebutkan kebakaran yang terjadi di Kecamatan Banuhampu meludeskan tiga unit rumah permanen.

“Kita mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kebakaran. Meninjdaklanjuti laporan tersebut, saya langsung memerintahkan puluhan personel bersama armada ke lokasi,” terangnya.

Arsyid mengatakan, pro­ses pemadaman tiga rumah yang terbakar itu meng­­habiskan waktu selama 95 menit. Pihaknya pun menge­rahkan dua unit armada dari Sungai Tanang dan satu armada dari Biaro.

“Pemadaman juga di­bantu satu unir armada dari Bukittinggi dan satu unit armada Padangpanjang. Selama pemadaman, tidak ada kendala. Tapi saat kami datang ke lokasi, api sudah membesar,” ujar dia.

Selain itu, Arsyid juga mengatakan penyebab kebakaran pihaknya tidak bisa menjelaskan secara pasri. Pasalnya, masih dalam pro­ses penyelidikan oleh pihak Kepolisian. “Setelah kami padamkan, Polisi mema­sang police line di lokasi untuk kepentingan penyelidikan. Tidak ada korban jiwa pa­da kejadian tersebut, ke­rugian ditaksir sekira Rp550 juta,” pungkasnya. (pry)

Exit mobile version