UNP menurutnya, kampus yang meyakini nilai religius dan demokrasi, jika digali dalam filosofi Keminangkabauan ibarat aua jo tabiang, sanda manyanda, yang saling menguatkan antara keduanya. Sebagaimana ada dalam falasah hidup orang Minang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Dengan motto Alam Takambang Jadi Guru yang juga salah satu nilai dasar organisasi UNP. Motto ini sangatlah religius karena spirit belajar dalam Islam yakni belajar dengan metode kauniyah, yaitu belajar secara teks pada ayat-ayat atau wahyu Allah dan belajar dengan metode qauniyah, yakni belajar secara konteks dengan alam semestas yang menyertainya,” ungkapnya.
Sebagai pimpinan, Krismadinata mengajak para sivitas, meramaikan masjid dengan ibadah dan ubudiyah, meramaikan kegiatan Subuh Mubarakah. “Kita sangat yakin, membangun nilai-nilai organisasi yang religius, sebaiknya dimulai dari tempat ibadah seperti masjid, karena bekerja itu adalah bagian ibadah,” ajaknya.
Untuk membangun nilai-nilai demokrasi di kampus ini, Krismadinata mengajak menghilangkan perbedaan latar sosial-budaya dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan (power) bagi lembaga. “Kita mesti lebih transparansi, dialogis dan menyampaikan segala bentuk ide-ide, saran bahkan keluhan sekalipun, melalui mekanisme, standar operasional prosedur atau regulasi yang berlaku di kampus kita,” tambahnya.
Krismadinata mengingatkan para Wisudawan dan Wisudawati UNP ke-135 ini. Setiap zaman itu memiliki tantangan dan tuntutan berbeda-beda. Di era peradaban informasi ini, tantangannya bermunculannya Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat AI.
“Produk budaya modern itu, dapat menggeser manusia dalam percaturan dunia kerja. Kekuatan anda, ada pada pengetahuan, skill dan softskill yang diperoleh di kampus dan di luar kampus. Justru kadang banyak didapatkan di luar kampus, melalui kegiatan postif dan produktif. Marilah perkuat softskill, jangan pantang menyerah, sekalipun menjadi seorang pekerja di industri atau lembaga swasta, pegawai pemerintah, guru, wirausahawan dan sebagainya,” ajaknya.
Krismadinata juga mengajak wisuda-wisudawati tetap menjadikan nama baik, jadikanlah almamater tercinta UNP ini selalu di hati, dengan menjaga nama baik kampus, berkolaborasi, berkomunikasi dengan sesama alumni
Wisuda ke-135 UNP dihadiri Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik UNP, Ketua Senior Eksekutif UNP, Wakil Rektor UNP, Sekretaris UNP, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi se-UNP, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga LPPM dan LP3S.
Berikutnya, Wakil Dekan, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi, Direktur Direktorat dan Kasubdit, Kepala dan Koordinator Satuan Pegawas Internal, Kepala UPT, Kepala Pusat, Kepala Kantor dan Kepala Divisi di UNP. Juga hadir mitra perbankan UNP, Forkopimda Sumbar, orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati. Alumni UNP yang tergabung dalam Organisasi ILUNI. (fan/adv)