JAKARTA, METO–Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bicara arah politik Indonesia di masa depan. Arah politik versi Ahok itu dengan melihat hubungan antara Presiden RI Jokowi dan Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto.
Ahok menyampai demikian dalam program Mata Najwa melalui YouTube Najwa Shihab. Hubungan kedua tokoh itu sangat akrab terlihat saat Presiden Jokowi menjenguk Prabowo usai operasi. Ahok pun mengaku bersyukur ketika keduanya memiliki hubungan baik.
“Ya kalau dia bisa hubungan begini bener sih ya puji Tuhan, Alhamdulillah,” kata Ahok dikutip pada Jumat (5/7).
Di sisi lain, Ahok mengatakan Jokowi dan Prabowo sama-sama memiliki dua kepentingan yang berbeda. Ia pun coba melihat situasi politik nantinya akan berdiri partai-partai kecil karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus ambang batas parlemen atau parliamantary treshold sebesar 4 persen.
“Orang punya dua kepentingan, partai berbeda kita enggak tahu. Saya enggak tahu. Saya bukan nuduh atau gimana. Saya melihat langkah catur ke depan,” lanjut eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“MK juga sudah memutuskan tidak ada pa rliamantary treshold. Itu artinya ke depan akan ada partai-partai baru, kecil-kecil,” ujar Ahok.