JAKARTA, METRO–Data real count KPU per Jumat pagi 1 Maret 2024 menunjukkan tren positif presentase perolehan suara PSI (Partai Solidaritas Indonesia) belum berhenti. Pelan, tetapi pasti. Persentase perolehan suara partai pimpinan Kaesang Pangarep itu makin mendekati syarat minimal masuk Senayan (parliamentary threshold).
Perlu diketahui, tren positif persentase perolehan suara sementara PSI terjadi sejak Minggu (25/2) pagi. Pada Minggu pagi, real count KPU Pileg DPR RI menunjukkan persentase perolehan suara PSI di angka 2,6 persen.
Angka tersebut naik pada Senin pagi menjadi 2,68 persen. Selanjutnya, pada Senin sore persentase perolehan suara PSI di angka 2,7 persen.
Pada Selasa pagi angka persentase perolehan suara PSI naik lagi, yakni 2,75 persen. Berlanjut lagi pada Rabu pagi, persentase perolehan suara PSI sudah di angka 2,79 persen.
Real count KPU per Kamis pagi pukul 07.00, persentase perolehan suara PSI mencapai 2,85 persen. Nah, pada Jumat (1/3) pagi ini, persentaase suara PSI tepat di angkat 3 persen.
Dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id, pada Jumat pagi ini PSI tercatat sudah mengumpulkan 2.291.882 suara. Data tersebut ketika progres real count perolehan suara sementara berasal dari 540.231 TPS dari total jumlah TPS di seluruh Indonesia yang mencapai 823.236 TPS, atau 65,62 persen.
Nasib berbeda dialami PPP yang persentase perolehan suaranya mengalami penurunan. Data real count KPU per Selasa pagi, persentase perolehan suara PPP masih tipis di atas parliamentary threshold, yakni di angkat 4,03 persen.
Persentase perolehan suara parpol peserta Pemilu 2024 nomor urut 17 itu mengalami penurunan dibanding Senin sore yang berada di 4,04 persen.
Pada Rabu pagi, persentase suara PPP turun lagi, yakni di angka 4 persen, pas dengan ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Selanjutnya, pada Kamis pagi di angka 3,99 persen dan Jumat pagi ini turun menjadi 3,97 persen.
Adapun untuk 5 besar partai politik peserta Pemilu 2024 dengan perolehan suara terbanyak sementara, hingga Jumat pagi ini masih ditempati PDI Perjuangan, disusul Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, dan Partai NasDem. (jpnn)