PARIAMAN, METRO–Perbuatan yang sangat keji dan biadab dilakukan oleh seorang ayah yang bekerja sebagai nelayan di Kota Pariaman. Demi melampiaskan nafsu birahinya, ayah yang sudah berusia paruh baya itu tega merudapaksa putri kandung semata wayangnya.
Mirisnya lagi, putri kandung yang menjadi korban kebejatan sang ayah ini sudah diperkosa sejak berusia 14 tahun atau masih duduk di bangku SMP. Bahkan bukan hanya sekali, perbuatan biadab itu telah dilakukan oleh pelaku berulang kali hingga korban SMA.
Adapun sosok pelaku yang tega mencabuli putri kandungnya itu diketahui berinisial S (54). Sementara korban yakni anak kandung pelaku saat ini sudah berusia 19 tahun. Sadisnya perbuatan sang ayah, membuat gadis yang sudah beranjak dewasa itu mengalami trauma yang sangat mendalam.
Tidak hanya mengalami kekerasan seksual, korban Bunga (nama samaran-red) juga kerap mendapatkan ancaman dari sang ayah bakal diusir dari rumah jika berani menceritakan apa yang telah dialaminya kepada ibunya maupun kepada orang lain.
Ancaman itulah yang terus membayangi hingga membuat Bunga hanya bisa menanggung penderitaan itu seorang diri tanpa diketahui orang lain. Namun, setelah ibunya meninggal, korban Bunga akhirnya berani mengadu kepada pamannya.
Sontak saja, paman korban yang mendengar cerita memilukan dari Bunga, dibuat marah dan emosi, hingga melaporkan S ke Mapolres Pariaman. Dari laporan itulah, Tim Satreskrim Polres Pariaman langsung menangkap S untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku S sudah melakukan pencabulan atau pemerkosaan terhadap putri kandungnya belasan kali. Selain itu, pelaku S mencabuli anaknya sejak masih berusia 14 tahun di rumahnya sendiri di tempat ia membesarkan korban.