PADANG, METRO–Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali ditutup pengoperasiannya untuk sementara waktu. Hal itu disebabkan semakin meluasnya sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt Megi H Helmiadi, mengatakan penutupan operasional sementara BIM ini memang mendadak tanpa adanya perkiraan sebelumnya.
“Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kami informasikan, demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB,” ungkapnya. Jum’at, (19/1)
Tindakan penutupan aktivitas sementara di BIM ini dilakukan pihaknya setelah mengetahui banyaknya abu vulkanik yang menumpuk di paper test yang dipasang di Bandara.
“Operasional BIM sementara waktu di tutup sampai batas waktu yang belum di tentukan. Informasi ini memang agak mendadak, karena tidak ada info dari VAAC (Volcanic Ash Advisory) Darwin, tau-taunya abu vulkanik sudah banyak di paper test,” ungkapnya.
Penutupan operasional BIM tersebut menurutnya, terkendala pada 17 penerbangan, baik penerbangan yang menuju ke Kota Padang, maupun penerbangan dari Kota Padang ke daerah lain.