PASBAR,METRO–Sadis…! Seorang wanita paruh baya Dusun III Jorong Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tega membunuh suaminya sendiri dengan menggunakan racun rumput yang dicampurkan ke botol air minum.
Bahkan, usai menghabisi nyawa suaminya, istri sadis bernama Reni (47) menutupi tubuh suaminya Sumarno (48) yang sudah tak bernyawa dengan menumpukkan pelepah sawit dan daun pisang di samping kandang kambing milik mereka. Hal itu dilakukan Reni untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu.
Setelah melancarkan aksi pembunuhan itu, Reni pun berpura-pura tak ada kejadian. Namun, keluarga korban merasa curiga lantaran korban tidak terlihat keluar dari rumahnya sejak lima hari belakangan. Sehingga, keluarga korban bersama warga berusaha mencari keberadaan korban.
Kecurigaan pun semakin bertambah ketika keluarga dan masyarakat setempat masuk ke dalam rumah korban dan ternyata tidak terlihat lagi pakaian Reni di dalam rumahnya. Setelah dilakukan pencarian, keluarga bersama warga mencium bau bangkai dari arah kandang kambing milik korban yang berada di samping kanan rumah korban.
Selanjutnya, keluarga korban dan beberapa tetangga korban mencari sumber bau yang menyengat tersebut, dan membongkar timbunan sampah serta pelepah sawit dan daun pisang yang berada disamping kandang kambing milik korban. Alhasil, ditemukanlah jasad Sumarno yang kondisinya sudah membusuk.
Sontak saja, keluarga korban dan masyarakat setempat dibuat heboh dengan penemuan mayat itu hingga melaporkannya ke Polres Pasbar. Tak lama berselang, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Pasbar bersama jajaran Polsek datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Untungnya, Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan itu yang ternyata didalangi oleh istrinya sendiri bernama Reni. Berselang beberapa jam usai penemuan mayat itu, Tim Opsnal Satreskrim Polres Pasbar berhasil menangkap pelaku Reni tanpa perlawanan.
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Basuki mengatakan, korban Sumarno ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi yang sudah membusuk di samping kandang kambing rumah korban pada Minggu (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Ditemukannya mayat korban berawal dari pihak keluarga korban yang sejak lima hari belakangan ini tidak pernah melihat korban di rumah ataupun melakukan aktivitas seperti biasanya. Pihak keluarga, melaporkan kejadian kehilangan korban tersebut kepada Kepala Dusun dan dan masyarakat lainnya,” kata AKBP Agung kepada wartawan, saat melakukan olah TKP, Senin (8/14).
Menutur AKBP Agung, masyarakat setempat yang juga tetangga korban bersama pihak keluarga, sudah berupaya mencari keberadaan korban namun tidak kunjung ditemukan, selanjutnya masyarakat juga menanyakan keberadaan korban kepada istrinya yang bernama Reni 47.
Komentar