Keluyuran, 24 Pelajar Diamankan

PADANG, METRO – Keluyuran saat proses belajar mengajar berlangsung, sebanyak 24 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Padang, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang di sejumlah kawasan Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Kototangah, Jumat siang (25/1).
Keseluruhan pelajar yang diamankan tersebut terdiri dari 20 orang pelajar. Terdiri dari 20 pelajar MTsN 1 Padang, 1 pelajar SMKN 5 Padang, 1 pelajar SMPN 15 Padang, 1 pelajar MAN 3 Padang, dan 1 pelajar SMAN 7 Padang. Mereka diamankan saat sedang asyik bermain game di rental Playstation (PS) dan warung internet (warnet).
Selain itu, para pelajar itu diamankan juga masih mengenakan pakaian sekolah lengkap. Setelah diamankan, para pelajar nakal itu diberikan pembinaan di Mako Satpol PP agar para pelajar itu tidak mengulangi perbuatannya dan pihak sekolah dipanggil untuk pembinaan lanjutan.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat Satpol PP Padang, Erios Rahman mengatakan, pihaknya melakukan penertiban ini menindaklanjui laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan para pelajar yang keluyuran di warnet, rental PS dan warung.
”Ini sebagai bentuk pengawasan kita. Kita mendatangi lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat pelajar untuk bolos sekolah. Ada 24 pelajar yang berkeluyuran kita amankan, dan kita bawa ke Mako Satpol PP,” kata Erios Rahman.
Erios Rahman mengungkapkan, seluruh pelajar tersebut kemudian diberikan hukuman lari di seputaran mako dan hormat bendera selama setengah jam. Sedangkan untuk proses lebih lanjut guru sekolah yang bersangkutan akan kita panggil berserta orang tuanya sebagai penjamin.
”Pembinaan yang diberikan sangat diharapkan bisa mengubah sikap mereka. Yang namanya itu anak sekolah kita lakukan pembinaan. Bahwa Satpol PP salah satu tugasnya adalah pembinaan bagi generasi muda. Kami tetap memonitor sebagai bentuk pengawasan,” ujar Erios Rahman.
Erios Rahman berharap peran aktif seluruh pihak terkhusus guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam melakukan pembina terhadap pelajar yang agak nakal tersebut, jangan biarkan mereka sampai berkeluyuran diluar lingkungan sekolah.
”Kalau kita lepas kendali dalam pengawasan anak-anak kita yang agak nakal tersebut bisa berdampak kepada buruknya citra pendidikan apa lagi sampai nanti berdampak kepada tauran, Untuk mencegah hal demikian secara dini, mari bersama-sama mengawasi mereka. Kalau ada yang melihat anak-anak kita ini bermain di luar lingkungan sekolah segera laporakan ke Satpol PP agar cepat kita tindak,” ujarnya.
Salah seorang pelajar yang diamankan, RH (16) dari SMAN 7 Padang, ketika diamankan Satpol PP mengaku sedang duduk di kedai di sebelah sekolahnya, tetapi pada jam istirahat, Dan memang dia sengaja tidak masuk lagi ke sekolah karena masih belum masuk jam pelajaran selanjutnya.
“Tadi teman-teman saya yang lain sudah masuk. Saya belum masuk ke sekolah dan Pol PP datang,” ujar RH.
Sementara itu, pelajar MTsN 1 Padang, berinisial W (13) mengatakan, saat diamankan sebenarnya ada pelajaran tambahan di sekolah, tetapi dia tidak mengikutinya.
“Diamankan di rental PS. Kalau masuk sekolah jam 13.00 WIB, makanya cepat datang biar bisa bermain dulu sebelum belajar,” ujarnya. (rgr)

Exit mobile version