Masuk Banjir Kanal, Sopir Xenia jadi Tersangka

PADANG, METRO – Sopir Daihatsu Xenia B 2432 SYG yang terjun bebas ke dalam banjir kanal, Kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) H Agus Salim Padang beberapa waktu lalu, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Laka Lantas Polresta Padang.
Warsan Wardiana (39) ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaiannya mengemudikan mobil sehingga mobil masuk ke dalam sungai yang menyebabkan korban Hilda Wahyuni (25) hanyut dan tenggelam bersama mobil yang ditumpanginya. Nahasnya, sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan.
Sang sopir merupakan manajer di Living Plaza dan korban juga bekerja disana sebagai karyawan. Korban berada di dalam mobil itu, untuk diantar pulang oleh bosnya tersebut, namun karena jarak pandang terbatas akibat hujan deras, mobil warna putih itu masuk ke dalam sungai yang saat itu kondisi arus sangat deras.
Kanit Laka Polresta Padang, AKP Muzhendri mengatakan, kasus mobil terjun bebas ke dalam banjir kanal itu, memang ditangani oleh Unit Laka Lantas, mengingat kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal. Pascakejadian, sopir sudah diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Sopir sementara ini diamankan di Mako Satlantas, untuk diminta keterangan. Antara sopir dengan korban merupakan satu perusahaan di Living Plaza.
Perkaranya masih dalam proses penyidikan dengan melengkapi keterangan saksi-saksi. Sopir sudah tersangka,” kata Muzhendri.
Muzhendri menjelaskan, ditetapkannya sopir sebagai tersangka setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap sopir. Apalagi, laka lantas tunggal ini mengakibatkan satu orang penumpangnya hanyut dan hilang.
“Dari keterangan sopir kejadian itu terjadi karena hari hujan lebat, karena pandangan terganggu tidak nampak jalan, dan tahunya sudah terjun saja. Jadi, faktor penyebabnya cuaca dan ada kelalaian karena sopir juga tidak mengetahui pasti medan jalan disana. Sopir juga baru berada di Padang,” ungkap Muzhendri.
Pencarian Masih Dilakukan
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Basarnas Padang Asnedi mengatakan pencarian hari ini (kemarin red) sudah memasuki hari ke 5 sejak kejadian mobil terjun bebas ke dalam sungai. Tetapu, sejauh ini, belum ada tanda-tanda titik pasti keberadaa korban dan belum ditemukan.
“Pencarian terhadap korban masih beranjut. Sayangnya korban masih saja belum ditemukan. Selain menyisir ke lokasi awal, pencarian juga dilakukan ke arah laut lepas bahkan sampai ke pulau-pulau terdekat. Tetapi upaya ini belum membuahkan hasil,” kata Asnedi.
Asnedi menjelaskan dalam melakukan pencarian pihaknya juga melibatkan tim penyelam, dan menurunkan peralatan lainnya termasuk perahu karet dan teknologi lainnya. Sejauh ini, pihaknya tidak menemukan kendala, mengingat cuaca sejak beberapa hari belakangan cerah.
“Kalau dibawah air, memang penyelam ada kendala karena berlumpur dan jarak pandang sangat terbatas. Tim SAR gabungan terus berusaha maksimal, dan kita sangat berharap korban segera ditemukan. Ini sudah hari kelima, sesuai prosedur pencarian selama 7 hari. Apakah diperpanjang, tergantung kondisi dan instruksi pimpinan,” pungkasnya. (rgr)

Exit mobile version