Komplotan Pencuri Sapi Beraksi Pakai Mobil Boks di Kabupaten Padangpariaman, Disembelih di Semak, Kepergok Pemilik langsung Kabur

PENCURIAN SAPI– Sapi milik warga di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai yang sudah disembelih komplotan pencuri ditinggal oleh komplotan pencuri gegara ketahuan pemiliknya.

PDG.PARIAMAN, METRO–Komplotan pencuri he­wan ternah khususnya sapi mulai beraksi di wilayah Kabupaten Padangpariaman.  Kali ini, kejahatan yang meresahkan para peternak itu terjadi di Jo­rong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Jumat (9/9).

Hebatnya, komplotan ini dalam menjalankan ak­sinya hanya butuh beberapa menit saja. Pasalnya, sapi milik warga dikeluarkan dari kandangnya lalu disembelih dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Sapi yang sudah dipotong itupun langsung diangkut ke dalam mobil.

Namun, aksi pencurian ternak di Jorong Sungai Pinang, Nagari Kasang ini sempat dipergoki oleh pemiliknya. Meski begitu, komplotan pencuri sapi itu berhasil melarikan diri menggunakan mobil boks dan berhasil membawa setengah badan sapi yang sudah dipotong. Sedangkan sisanya tertinggal di dalam semak pinggir jalan.

Salah satu warga Jo­rong Sungai Pinang yang sehari-hari dipanggil Acik menjelaskan, kejadian pen­curian itu sekitar pukul 03.00 WIB dan pemiliknya sempat memergoki pelaku saat menyembelih sapi tersebut. Ia pun mendapatkan cerita itu lantaran pemilik sapi masih ada hubungan keluarga dengannya.

“Ketika itu Etek saya ini merasa ada yang janggal. Ia lihat di kandang sapinya, sapi itu tidak ada lagi. Ia pun mencoba mencari keluar sambil membawa senter,” ungkap Acik.

Acik menjelaskan, lebih kurang 100 meter dari kandang sapi di semak-semak tempat tersebut gelap, ia melihat ada mobil boks parkir di sana. Ketika ia lihat sapinya disembelih, korban pun langsung berteriak sehingga membuat pencuri itu langsung kabur.

“Si pencuri sudah m­e­nyembelih sapi itu, dan berhasil membawa setengah daging sapi, setengahnya ditinggal karena aksinya diketahui oleh korban. Pisau si pencuri pun tinggal,” ujarnya.

Acik menuturkan, korban yang merasa dirugikan dengan kejadian itu, sudah melapor ke Polsek Batang Anai. “Kami berharap pelakunya dapat ditangkap segera, karena masyarakat resah dan ta­kut kehilangan ternaknya,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Batang Anai, Iptu Ma­na­han Afrianto Simatupang me­ngatakan, pihaknya su­dah menerima laporan da­ri pemilik sapi. Saat ini, pihaknya masih terus me­lakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi untuk me­ngung­kap identitas pelakunya.

“Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumbulkan bukti-bukti. Ada sebagian daging sapi yang tertinggal dan alat untuk menyembelih sapi. Kami akan terus mengejar pelakunya sampai kita tang­kap,” pungkasnya. (ozi)

Exit mobile version