MTsN Salido Pessel Membara

4 Ruangan dan Rapor Siswa Hangus
PESSEL, METRO – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) I Pessel atau MTsN Salido di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terbakar Rabu (19/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Tak ayal, sekolah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman itu membuat heboh warga sekitar. Kerumunan orang berdatangan dan kemacetan sempat terjadi.
Saat kebakaran, listrik di sekitar kawasan tersebut sempat padam. Berdasarkan informasi yang didapat koran ini tadi malam, kebakaran diketahui warga sekitar saat kobaran api sudah mulai tinggi di lokasi kejadian. Tak banyak yang dapat dilakukan warga, karena sekolah dalam kondisi terkunci.
Menggunakan alat seadanya beberapa warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, mencoba memadamkan si jago merah. Namun sayang, mereka tak kuasa karena begitu cepat api sudah membesar. Hingga Satpol PP dan Damkar Pessel tiba di lokasi sepuluh menit kemudian.
Api yang diduga berasal dari ruang kepala sekolah dengan cepat membesar. Merambat ke beberapa ruangan yang ada di sebelahnya. Seperti ruang majelis guru, BK dan satu lokal belajar. Selain, itu api juga membakar dokumen kantor, arsip dan rapor siswa.
Warga sekitar, Mal (47) menyebutkan, tiba-tiba saja api sudah membesar dan dia memberitahukan kepada warga lainnya. Warga berdatangan dan pemadam kebakaran juga dipanggil. “Kami tidak mengetahui penyebab kebakaran, karena sekolah dalam kondisi kosong. Warga sempat memadamkan sekadarnya jelang petugas pemadam kebakaran datang,” katanya kepada wartawan.
Awalnya, katanya, api terlihat membesar dari bagian depan bangunan sekolah yang berada di jalan dua jalur itu. Diperkirakan, empat ruangan hangus dan tidak bisa digunakan lagi, sementara beberapa lokal lainnya rusak. Soal kerugian, pihak sekolah belum bisa memberikan penjelasan, karena belum didata.
Dari pantauan koran ini, akibat kebakaran, terjadi kemacetan di jalan lintas Salido-Painan tersebut. Hal itu dikarenakan warga yang berdatangan melihat dan kendaraa yang masih ramai lalu-lalang. Sekitar satu jam berjibaku, akhirnya api dapat dipadamkan oleh Damkar Pessel dan warga sekitar.
Kasat Pol PP dan Damkar Pessel Dailipal mengatakan, berdasarkan keterangan sementara dari warga bahwa api berasal dari ruang kepala sekolah. Penyebabnya diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting. Dengan cepat api membesar, hingga merambat ke ruangan lainya.
”Setelah memadamkan api, kami mencatat, ada empat ruang yang terbakar. Selain itu beberapa dokumen dan arsip sekolah di dalam ruangan juga tidak bisa diselamatkan,” terang Dailipal kepada wartawan tadi malam.
Diterangkanya, agar tidak merambat ke beberapa ruangan lainya dengan cepat anggotanya langsung melakukan pemadamam api. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kali itu. Dan, untuk sementara kerugian di perkirakan ratusan juta rupiah,” katanya. (rio)

Exit mobile version