PADANG, METRO–Dua rumah di jalan Bandes Kampung Baru RT 02 RW 01 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, ludes dilahap si jago merah, Minggu (22/5) sekitar pukul 11.53 WIB. Sontak, musibah kebakaran itu membuat warga setempat panik.
Pasalnya, rumah yang terbakar itu berada di kawasan padat permukiman penduduk. Beruntung, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang cepat datang ke lokasi bersama mobil pemadam, sehingga kebakaran bisa dilokalisir dan tidak menyebar ke rumah-rumah warga lainnya.
Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi soal kebakaran itu sekitar pukul 11.53 WIB dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian tersebut.
“Saksi yang pertama kali melihat asap muncul dari bawah rumah panggung, langsung menghubungi kita,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan yang ada dilokasi tersebut.
Setelah menerima informasi, pihak damkar kota Padang langsung ke lokasi, sekitar pukul 12.04 WIB. Setidaknya ada tujuh unit mobil armada Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api yang dibantu dengan pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.
“Saat kami tiba di lokasi, api sudah sangat besar dan menyebar ke bangunan kiri dan kanan. Apalagi, yang terbakar merupakan rumah panggung yang material bangunannya sebagian besar kayu. Hampir satu jam kita melakukan penyemprotan air, baru api bisa dipadamkan,” ujarnya.
Menurut salah seorang saksi bernama Adam (32) menuturkan, bahwa kronologisnya berawal sekitar pukul 10.00 WIB, sudah mencium adanya bau asap namun, sumbernya belum bisa diketahui.
“Kebiasaan orang disekitar sini memang hobi membakar sampah tapi entah dari mana asap itu belum bisa diketahui. Makanya, saat itu, saya tak menggubrisnya,” ujar Adam.
Adam menambahkan, sekitar pukul 12.00 WIB, terlihat api sudah membesar yang berasal dari bawah rumah panggung tersebut, api sudah membesar dan sempat terdengar dua kali ledakan dan api dengan cepat menyambar ke rumah yang berada disebelah kiri dan kanan rumah panggung tersebut.
“Saya sempat mendengar dua kali ledakan dari arah kebakaran tersebut, tapi tidak memastikan apakah itu tabung gas atau apa, karena angin kencang maka api cepat membesar dan menghanguskan rumah panggung tersebut dan dua rumah lainnya,” ujar Adam
Terpisah, Kapolsek Kuranji AKP Nasirwan mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran dan masih melakukan perhitungan kerugian materi. Dugaan sementara api berasal dari rumah panggung terbuat dari kayu dan di bawah rumah tersebut banyak tumpukan kayu.
“Diperkirakan, api mulai menyala di tumpukan kayu bawah rumah panggung. Sementara itu, kerugian yang ditaksir dalam kebakaran tersebut diperkirakan sebanyak 500 juta rupiah dan untuk korban nihil. Lokasi kejadian sudah kami pasang garis polisi,” tutup Nasirwan. (rom)