Janda Beranak Satu Nekat Jual Narkoba di Kota Padang

PENGEDAR SABU— Pelaku LS (38) yang berstatus janda beranak satu diamankan Satresnarkoba Polresta Padang lantaran terlibat dalam peredaran sabu.

PADANG, METRO–Berdalih butuh uang untuk menaf­kahi satu orang anaknya, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang telah diting­gal pergi oleh suaminya ini nekat ban­ting setir berjualan narkotika jenis sabu.

Akibatnya, janda berinisial LS (38) ini harus berurusan dengan pihak kepolisian yang menang­kapnya di pinggir jalan Damar RT 004 RW 003, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Sabtu (16/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari tangan pelaku, Polisi berhasil me­ngamankan satu paket jenis sabu dan satu alat hisap (bong).

Kasatresnakoba Pol­res­ta Padang Kompol Al Indra mengatakan, pelaku adalah seorang janda bera­nak satu warga Jalan Purus I RT 001 RW 001, Kelurahan Olo Ladang Dalam, Keca­matan Padang Barat, yang juga seorang resedivis kasus yang sama.

“Janda beranak satu ini ditangkap, terkait adanya laporan masyarakat yang kerap melihat pelaku me­miliki dan bertransaksi narkoba jenis sabu,” ujar Kasatresnarkoba Polresta Padang Kompol Al Indra, Senin (18/4).

Mendapati adanya la­po­ran tersebut kata Al In­dra, tim Rajawali Satresnar­koba Polresta Padang me­la­kukan penyelidikan dan mencari informasi kebe­radaan pelaku.

“Dari hasil informasi yang di dapat pelaku bera­da di pinggir jalan raya Damar, Kecamatan Pa­dang Barat, Kota Padang, dan langsung dilakukan penangkapan,” ujarnya.

Saat dilakukan penang­kapan, lanjut Al Indra, dari tangan pelaku polisi ber­hasil mengamankan satu paket narkotika jenis sabu yang dibalut tisu.

“Pelaku membawa ba­rang haram tersebut, dan setelah dilanjutkan peng­geledahan dirumahnya, polisi juga berhasil menga­mankan barang bukti beru­pa satu alat hisap (Bong),” jelas Al Indra.

Dari hasil interogasi, kata Al Indra, pelaku me­ngakui narkotika jenis sabu tersebut miliknya, dan se­lanjutnya pelaku dan ba­rang bukti dibawa ke Pol­resta Padang untuk dila­kukan proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mela­ku­kan pengembangan untuk mengungkap siapa yang memasok narkoba kepada pelaku,” tutupnya. (rom)

Exit mobile version