Demo Mahasiswa di DPRD Sumbar, Tolak Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, “Cukup 2 Periode Saja!!”

DEMO— Mahasiswa yang tergabung dalam DPD IMM Sumbar demo di Kantor DPRD Sumbar.

PADANG, METRO–Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Sumatera Barat, Kamis (7/4).

Terlihat, massa berkumpul di depan gerbang masuk gedung DPRD Sumbar sekitar pukul 16.00 WIB dan mendapatkan pengawalan dari puluhan kepolisian dari Polresta Padang yang telah berjaga di lokasi tersebut sebelum perserta aksi datang.

Dalam orasinya, mahasiswa memakai almamater berwarna merah khas IMM. Selain itu, untuk melangkapi aksinya, mahasiswa membawa spanduk yang di antaranya bertuliskan “Cukup 2 Periode Saja!!, “Tambah periode, Tambah Utang ne gara”, dan lain sebagainya.

Diketahui, dalam aksinya kali ini, mahasiswa menyampaikan lima tuntutan yaitu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 KG, meminta pemerintah segera mengatasi kelangkaan BBM, meminta pemerintah membendung kenaikan harga sembako, menolak wacana penundaan pemilu, serta menolak wacana 3 periode presiden RI.

Sekretaris umum DPD IMM Sumbar, Hamzah Jamaris mengatakan, apa yang disampaikan mereka hari ini dapat diterima oleh Pemerintahan Provinsi Sumbar untuk selanjutnya di teruskan kepada pemerintah pusat.

“Permasalahan yang saat ini terjadi di negara kita, sehingga kami dari DPD IMM Sumbar melihat negara kita tidak sedang baik-baik saja. Dengan inisiatif tanpa ada yang menunggangi aksi kami hari ini, kami turun ke jalan ingin menyampaikan ke pemerintahan provinsi Sumbar agar aspirasi kami ini disampaikan ke pemerintah pusat,” ujar Hamzah.

Sementara itu terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), menurut Hamzah, menyebabkan banyaknya terjadi gangguan kepada masyarakat seperti terjadi antrian di SPBU sehingga menyebabkan kemacetan di jalan.

“Sama halnya dengan kelangkaan bahan pokok terutama minyak goreng yang sampai saat ini tidak kita ketahui siapa dalangnya,”katanya.

“Dan terakhir terkait penundaan pemilu dan presiden 3 periode, ini ada apa sebenarnya terhadap negara kita hari ini, apakah partai politik yang ada di parlemen tidak sanggup bertarung dan berkompetisi dengan partai lain sehingga bersikukuh presiden 3 periode,” ungkapnya.

Sementara itu, sekitar pukul 17.00 WIB mahasiswa diijinkan masuk ke pekarangan gedung DPRD Sumbar yang disambut langsung oleh Sekretaris dewan, Raflis serta Maigus Nasir, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar.

Dalam kesempatan tersebut, Maigus Nasir mengungkapkan apa yang disampaikan oleh mahasiswa saat ini memang telah menjadi wacana antara DPRD dengan pemerintah provinsi.

“Namun kami cukup mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DPD IMM Sumbar dimana kami menyangka mahasiswa tidur menghadapi polemik bangsa saat ini, tapi ternyata ada yang tetap tampil menyuarakan aspirasinya bahkan di tengah bulan puasa ini,” ujar Maigus Nasir.

Aksi damai tersebut diakhiri penyerahan tuntutan mahasiswa dalam bentuk secarik kertas dan ditandatangani oleh perwakilan mahasiswa serta perwakilan anggota Dewan. Selanjutnya untuk diteruskan kepada pimpinan pusat. (rom)

Exit mobile version