Cegah Hipertensi, Dokter Muda Unand Terbitkan “Papa Baper”

Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) menerbitkan Modul “Papa Baper” (Panduan Pencegahan Bahaya Hipertensi).

PADANG, METRO-Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) menerbitkan Modul “Papa Baper” (Panduan Pencegahan Bahaya Hipertensi). Kegiatan bersamaan dengan pelatihan kader posbindu Puskesmas di Masjid Raya Ampang, Selasa, (29/03).

Modul “Papa Baper” merupakan program kegiatan PDCA (Plan, Do, Check, Action) dari dokter muda IKM FK Unand sebagai perwujudan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Modul ini dibuat untuk kader puskesmas dalam perannya sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam upaya promotif dan preventif kepada masyarakat luas.

Modul ini berisikan mengenai seputar hipertensi dan upaya pencegahan bahaya hipertensi yang yang di review oleh ahli di bidangnya untuk menjamin kualitas keabsahan materi. Penerbitan modul ini merupakan panduan penyelesaian masalah hipertensi untuk meningkatkan capaian pelayanan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas yang diambil berdasarkan pemecahan masalah dan sasaran prioritas kejadian penyakit yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas.

Program ini diprakasai oleh Dokter Muda yang bertugas di Puskesmas Ambacang, diketuai oleh Luqmanul Hakim, S.Ked bersama tiga orang dokter muda, yaitu Della Sri Resky, S.Ked, Mira Gusnita, S.Ked, Nyimas Dini Putri, S.Ked.

Selain pembuatan modul, program ini juga dilakukan pelatihan kader dengan narasumber Dr. dr. Harnavi Harun, Sp.PD-KGH, FINASIM dari spesialis penyakit dalam bagian ginjal dan hipertensi serta inovasi baru e-Katrol (Kartu Kontrol elektronik) yang terintegrasi dengan layanan WhatsApp “Sahabat Ambacang” sebagai penyedia layanan informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan, kepatuhan minum obat, dan konrol rutin bagi penderita hipertensi.

Penyerahan modul secara simbolis dari FK Unand kepada Dinas Kesehatan Kota Padang oleh Prof. Dr. dr Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM, Sp.KKLP, sebagai dosen pembimbing dokter muda kepada perwakilan Dinas Kesehatan Kota Padang Kabid P2P dr. Gentina. Acara ini juga turut dihadiri oleh Dekan FK Unand, Camat Kuranji, Lurah Ambacang, Lurah Ampang, Lurah Anduring, dan Lurah Lubuk Lintah, TP-PKK, serta Kepala Puskesmas Ambacang.

“Saya berharap adanya modul serta pelatihan untuk kader dapat menjadi bentuk upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) khususnya hipertensi di Kecamatan Kuranji Padang,” ungkap Dekan FK Unand, Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO, SH, MA.

“Modul dan pelatihan kader ini merupakan program yang dihasilkan oleh dokter muda dari analisa penyakit terbanyak di wilayah Kecamatan Kuranji dan dapat dijadikan sebagai acuan kader dalam upaya penyuluhan kepada  masyarakat luas,” tambah Prof. Dr. dr Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM, Sp.KKLP.

Dr. dr. Harnavi Harun, Sp.PD-KGH, FINASIM menambahkan, modul untuk kader ini merupakan inovasi baru  yang pertama di Sumatra Barat. “Atau bahkan mungkin di Indonesia,” ungkapnya.

Dokter muda IKM FK Unand berharap program ini dapat menjadi pedoman bagi kader dan pihak puskesmas dalam upaya promotif dan preventif terhadap penderita hipertensi untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular khususnya hipertensi. (rel)

Exit mobile version