PADANG, METRO – Menghadapi Aceh United di Stadion H Agus Salim Kota Padang, Minggu (4/11) sore, Semen Padang FC kehilangan akal. Berharap mampu mencuri poin penuh, namun sayang harapan tersebut pupus dan tim besutan Syafrianto Rusli harus puas berbagi poin dengan skor 3-3.
Dalam pertandingan kali ini kedua tim sama-sama berikan permainan terbaik, dilihat dari 90 menit waktu normal kedua tim sama-sama lakukan jual beli serangan. Sehingga skor yang tak terduga terjadi pada pertandingan ini.
Dari tiga gol Semen Padang FC yang tercipta disumbangkan oleh Afriansyah dua gol 35, 68, dan Abdul Rahman Lestaluhu 56. Sementara tiga gol dari Aceh United diciptakan oleh Yoga Eka 43, Gufron 63, dan Hardani 73.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli mengatakan bahwa anak-anak sudah bekerja keras dan maksimal dalam pertandingan, namun sayang target yang di harapkannya tidak terpenuhi. “Anak-anak sudah berusaha maksimal. Namun Allah belum mengizinkan untuk menang,” ujarnya saat konfrensi pers usai pertandingan.
Ia juga menambahkan, masalah finishing juga terjadi pada pertandingan tersebut. Syafrianto meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat karena pertandingan hari ini tidak sesuai dengan harapan. “Saya meminta maaf kepada masyarakat sumbar yang menginginkan pertandingan kali ini kami bisa menang, namun kami gagal meraih poin penuh,” katanya.
Terkait kebobolan tiga gol, Syafrianto mengatakan, bahwa pemain belakangnya kerap lupa dengan penjagaan saat bola lagi jalan. “Pemain kerap lupa dengan lawanya ketika bola lagi jalan, tetapi saya tidak sesalkan itu hanya Allah saja yang belum kasi kita kemenangan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rendy Oscario Pemain Semen Padang FC juga ikut meminta maaf kepada masyarakat sumbar, karena ia dan rekan-rekan gagal berikan kemenangan kepada masyarakat Sumbar.
“Saya mewakili pemain minta maaf karena gagal berikan poin penuh, dan atas nama saya sendiri saya juga minta maaf karena tidak bisa menjaga gawang dengan baik,” ujarnya.
Sementara di kubu tim tamu, Pelatih Aceh United Bonggo Pribadi mengatakan bahwa hasil ini adalah berkat kerja keras pemain. Karena ingin menambah poin di Group A Babak delapan besar Liga 2 Indonesia.
“Seperti yang sudah saya bilang kemarin, kami akan berikan permainan terbaik. Kami tidak ada target, alhasil dengan kerja keras pemain karena menginginkan poin disini, dan alhasil berhasil kita dapatkan,” tuturnya.
Dengan hasil ini, seluruh tim di penyisihan Grup A Liga 2 Indonesia masih memiliki kesempatan maju ke 4 besar. Pasalnya, PSMP Mojokerto memetik kemenangan menjamu Kalteng Putra, di Stadion Gajahmada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (3/11). Tuan rumah menang tipis 2-1 melalui gol Tuharea di menit 52′ dan Setiawan menit 76′.
Posisi klasemen sementara, saat keempat tim sudah melakoni 3 laga, tidak berubah banyak. PSMP Mojokerto bercokol di posisi pertama dengan 6 poin hasil dua menang dan sekali seri. Sementara Semen Padang dan Kalteng Putra bercokol di posisi kedua dan ketiga, sama-sama memiliki nilai 4. Aceh United masih menduduki juru kunci dengan nilai dua, hasil dua kali imbang. (heu)
Komentar