ilustrasi
PAYAKUMBUH, METRO–Jajaran Polres Payakumbuh hingga kini terus memburu empat pelaku perampok sadis yang beraksi pada Jumat (4/9) lalu sekitar Pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Situjuah, dekat tikungan depan TPR lama. Sadisnya, empat pelaku tidak segan-segan memuntahkan peluru dari gagang senjata api miliknya hingga melumpuhkan korban bernama Iswirwan (38).
Pekerja PNPM itu, tidak hanya mengalami kerugian materi senilai Rp29 juta lebih, tapi dirinya harus dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka tembak di bagian kaki. ”Kita terus memburu pelaku. Mudah-mudahan kita dapat meringkus pelaku dalam waktu dekat, doakan saja,” jelas Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani, Sabtu (5/9) saat melakukan acara sertijab beberapa perwira di lingkungan Polres Payakumbuh.
Kapolres juga terus melakukan pemeriksaan terhadap satu butir proyektil peluru yang digunakan empat kawanan perampok itu. Dengan melakukan uji balistik, tentu dapat diketahui jenis senjata apa yang dipakai pelaku untuk beraksi.
”Ya, masih terus kita lakukan pemeriksaan terkait peluru yang ditemukan. Sedang kita lakukan pemeriksaan. Sampai sekarang belum bisa kita sampaikan apa jenis senjata yang dipakai pelaku,” sebut Kapolres wanita pertama di Payakumbuh itu kepada awak media.
Seperti diketahui, aksi perampokan dan pencurian uang dengan jumlah besar dalam tahun 2015 ini sudah terjadi beberapa kali di Luak Limo Puluah. Rata-rata, pelaku beraksi usai megetahui korbannya dari bank mengambil uang. Kemudian, membuntuti hingga ke tempat yang dianggap mudah untuk melakukan aksi perampokan dan pencurian.
Beberapa minggu lalu, aksi pencurian uang dengan jumlah besar milik pengusaha kontruksi H. Singa di Pusat Kota Payakumbuh sesaat setelah mengambil uang di salah satu bank di Payakumbuh. (us)