Muhammadiyah Minta Panglima TNI Jaga Nilai Integritas

Haedar Nashir.

JAKARTA, METRO–Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa atas dilantiknya sebagai Panglima TNI. Ketua Umum Pimpinan Pusat Mu­ham­madiyah Haedar Nashir mengatakan, jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis untuk memimpin TNI sebagai alat pertahanan negara dalam tugas utama menegakkan kedaulatan negara.

Serta mempertahankan keutuhan wilayah Ne­gara Kesatuan Republik In­donesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahkan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan g­ang­guan keutuhan bangsa dan negara.

“Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya dan keilmuan serta wawasannya yang luas mampu menjalankan ama­nat negara dengan baik dan sukses,” kata Haedar dalam keterangannya, Jumat (19/11).

Haedar mengharapkan, TNI betul-betul sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi, serta mengutamakan kepentingan negara dengan selurus-lurusnya.

“Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jen­­deral Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten,” imbuh Haedar.

TNI harus menjadi ke­kua­tan pemersatu bangsa dan negara. Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima pertama yaitu Jenderal Soedirman, senantiasa mendukung peran TNI serta bekerjasama untuk te­gak­nya keadulatan NKRI.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjah­janto atas kerjasamanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara. (jpg)

Exit mobile version