Mayat Mr X Mengambang di Batang Pasaman, Pakai Cincin di Jempol Kanan dan Baju Hitam Batik

EVAKUASI— Polisi bersama warga mengevakuasi mayat Mr X yang mengambang di Sungai Batang Pasaman, Nagari Sasak, Kabupaten Pasbar.

PASBAR,METRO–Warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sa­sak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Ka­­bupaten Pasaman Barat (Pasbar), dige­ger­kan dengan penemuan mayat yang me­nga­pung di pinggir sungai, Kamis (18/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Meski warga sudah ramai berada di lokasi, sayangnya tak ada satupun yang mengenali mayat berjenis laki-laki tersebut. Tak lama berselang, Polisi juga datang untuk melakukan identifikasi dan selanjutnya mengevakuasi ma­yat Mr X itu ke Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat

Kapolsek Pasaman Ip­tu Rosminarti mengatakan,  mayat itu pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Iyan (47) dan Itin (45). Saat itu, kedua saksi sedang menaiki perahu hendak pergi ke kebun miliknya dan tiba-tiba  melihat sesosok mayat laki-laki yang tersangkut di pinggir aliran Sungai Batang Pasaman.

“Korban tersangkut batang kayu di pinggir aliran sungai, dengan posisi tertelungkup.  Kemudian  saksi memberitahukan kejadian, tersebut kepada ma­syarakat Jorong Rantau Pan­jang dan diteruskan ke Pol­sek,” ungkap Iptu Ros­miarti.

Ditambahkan Iptu Ros­miarti, pihaknya bersama tim Identifikasi Polres Pasbar beserta tim dari BPBD yang mendapatkan laporan itu, langsung menuju TKP dan dibantu oleh ma­syarakat sekitar berhasil mengevakuasi korban dari aliran sungai batang Pasaman, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

“Kita sudah berupaya menanyakan kepada warga setempat apakah mengenali mayat ini atau tidak. Tapi, sampai sekarang belum ada warga yang mengenalinya. Selain itu, pada pakaian korban juga tidak ada ditemukan kartu tanda indentitasnya,” ujar Iptu Rosmiarti.

Iptu Rosmiarti menuturkan, saat evakuasi, pihaknya melihat  ada cincin di jari jempol sebelah kanan. Namun, tidak bisa dipastikan cincin emas atau besi karena menyatu dengan kulit korban dan tidak bisa dilepas.

“Selain itu, juga ada uang sebanyak Rp 57 ribu ditemukan di kantong celana mayat. Sedangkan pakaianya, menggunakan baju hitam motif batik dan celana hitam. Perkiraan usia 35 atau 40 tahun, tinggi lebih kurang 168 cm dengan berat 70 kg dan perki­raan meninggal tiga hingga lima  hari lalu,” pung­kasnya. (end)

Exit mobile version