AGAM, METRO – Akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya dan Agam umumnya Senin (29/10) sekitar pukul 18.00 WIB, mengakibatkan jalan Kelok 44 dilanda longsor dan kayu tumbang, Atas kejadian tersebut akses jalan Maninjau ke Bukittinggi dan sebaliknya sempat putus.
Kepala Pelaksana BPBD Agam M Lutfi, Selasa (30/10) menjelaskan, tingginya intensitas hujan pada Senin sore membuat akses jalan Kelok 44 tersebut dilanda berbagai bencana. Mulai dari Kelok 1, terjadi pohon tumbang di dua titik yang membawa material tanah longsor hingga menutup badan jalan.
Kemudian di Kelok 2 juga terjadi longsor yangg menutupi bahu jalan dengan ketinggian 2 sampai 3 meter dan panjang 2 meter. Di Kelok 5 juga terjadi tanah longsor yang menutupi bahu jalan dengan ketinggian 2 meter dan panjang 4 meter. Serta di Kelok 8 juga terjadi tanah longsor menutupi bahu jalan dengan ketinggian 2-2,5 meter dan panjang 4-5 meter.
Lutfi melanjutkan, di kelok 12 juga terjadi pohon tumbang yang menutupi bahu jalan. “Dari 5 lokasi longsor dan kayu tumbang di Kelok 44 tersebut, alhamdulillah bisa diatasi dengan cepat. Sebab pada saat itu Tim Satpol PP dan Damkar, dan camat serta pihak nagari turun bersama,” katanya.
Camat Tanjung Raya Andria Asmi serta pihak nagari dan masyarakat sekitar langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pembersihan material pohon tumbang dan tanah longsor yang menghambat akses jalan menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya.
Lufti mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintasi Kelok 44 agar selalu waspada melintasi setiap kelok tersebut. Sebab kondisi cuaca saat sekarang ini tidak menentu, lebih banyak hujannya ketimbang cerahnya, makanya pengedara diminta berhati-hati.
Camat Andria menuturkan, kondisi tanah yang saat sekarang ini sering diterpa hujan harus diwaspadai. Warga harus meninggalkan rumah yang rawan bencana saat terjadi cuaca hujan deras. Segera informasikan apabila terjadinya bencana agar bisa diantisipasi lebih dini agar tidak menelan korban jiwa. Baik kepada pihak kecamatan maupun pihak BPBD. Sehingga evakuasi dini bisa dilaksanakan,” katanya.
Dia berharap, masyarakat jangan lengah dengan hal yang berkaitan dengan bencana ini. “Sedikit lengah akan fatal akibatnya. Jadi kewaspadaan serta kehati-hatian kita lah yang harus kita tingkatkan agar bencana yang datang bisa terurai dengan baik harapannya,” katanya. (pry)
Komentar