Diserang, Penjual Daging Bunuh Orang

PASAMAN, METRO – Kesunyian perkampungan Bakoreh, Jorong Sentosa, Nagari Padang Gelugur, Pasaman tiba-tiba digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk di area persawahan milik warga di daerah itu, Rabu (20/6), sekitar pukul 10.00 WIB.
Mayat diketahui bernama Bayo Harahap (40), alamat Naga Saribu, Desa Batang Toru Julu, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara. Namun, korban saat ini berdomisili di rumah istrinya di Kampung Bangun Raya, Nagari Padang Gelugur.
Ditemukan awalnya oleh seorang warga bernama Erison (44) di pinggir persawahan miliknya yang berada di sekitar perkampungan Bakoreh. Erison menemukan mayat Bayo Harahap dalam keadaan telungkup dan sudah membusuk.
Kapolsek Panti AKP Dasman mengatakan, setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat di sekitar persawahan warga, pihaknya langsung terjun ke lokasi. Mereka masih mendapati mayat tersebut dengan kondisi mengenaskan dan penuh luka bacok dan masih keadaan telungkup dan sudah membusuk.
Selain itu pihaknya menemukan ceceran darah yang diduga darah bekas sabetan dari tubuh mayat tersebut. Setelah itu pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan saksi-saksi.
Tidak berselang lama dari kejadian itu, dia bersama anggotanya menemukan idenditas tersangka dan langsung memburunya. Sekira pukul 15.00 sore harinya pihaknya berhasil membekuk tersangka yang bernama Amajona Pane (51) di rumah kemenakannya di Kampung Tingkarang, Kecamatan Rao Selatan Pasaman.
”Benar, tidak lama dari kejadian itu kita berhasil mengantongi identitas tersangka dan langsung memburu tersangka bernama Amajona Pane,” kata Kapolsek Dasman.
Tersangka merupakan warga Bangun Raya, Jorong Sentosa, Padang Gelugur. Dasman mengungkapkan, sesuai dengan pengakuan tersangka, kejadian itu berawal dipicu karena sakit hati korban terhadap tersangka. Dia dituding ikut campur dengan masalah keluarga korban dan berusaha memisahkan korban dengan istrinya.
”Tidak terima dengan sikap tersangka, korban langsung mencari dan mendatanginya yang pada saat itu sedang berjualan daging di Pasar Inpres, Tapus, Padang Gelugur, Kamis (14/6) siang,” katanya.
Ditemukan, korban langsung menyerang tersangka dengan cara memukul beberapa kali. Tidak terima dipukuli, seketika tersangka mengambil sebilah parang dan menancapkannya ke arah punggung dan tangan korban. Setelah itu korban langsung menyelamatkan diri dengan cara berlari.
”Diduga korban kehabisan darah. Dia tewas mengenaskan di persawahan milik warga di Bakorah, Nagari Padang Gelugur. Korban diketahui meninggal sudah lima hari dan baru kemarin berhasil ditemukan,” jelas Dasman Kembali.
Saat ini tersangka beserta barang bukti satu buah parang sudah diamankan di kantor Polsek setempat. “Kami masih menyelidiki kasus ini,” katanya. (cr6)

Exit mobile version