PADANG, METRO – Ribuan umat Muslim yang tergabung dalam Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) melakukan aksi damai untuk Palestina. Aksi ini dipusatkan di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jalan Sudirman Padang, Minggu (13/5) siang.
Aksi damai yang diikuti dari berbagai macam ormas, baik organisasi kemahasiswaan, pemuda, dan lainnya tersebut dimulai dengan long march dari Masjid Agung Nurul Iman Padang menuju kantor Gubernur Sumbar dengan berjalan kaki.
Berdasarkan pantauan koran ini, aksi damai menolak pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Al Aqsa ini, berjalan damai tanpa adanya kericuhan sedikitpun.
Massa memulai aksinya sekitar jam 13.00 WIB dengan berkumpul di halaman Masjid Agung sambil membawa bendera Palestina serta spanduk yang berisikan dukungan terhadap Pelestina.
Dalam perjalanan menuju Kantor Gubernur, massa juga dikawal oleh jajaran polisi dari Polresta Padang. Di tengah perjalanan massa mengibarkan bendera Palestina yang di bawa serta mengucapkan kalimat takbir yang dipimpin oleh orator aksi Mulyadi.
Saat orator meneriakkan kata Palestina, massa menyahutnya dengan teriakan pertahankan. Saat orator meneriakan Israel massa menyahutnya dengan kata hancurkan serta diselingi kalimat Takbir Allahu Akbar.
Sekitar jam 14.00 WIB massa akhirnya sampai di depan kantor Gubernur Sumbar dan berkumpul di halaman. Setibanya di sana, massa kembali meneriakkan takbir dan kata-kata “Palestina pertahankan, Israel hancurkan.”
Di sela-sela orasi terlihat juga beberapa orang yang berjalan berkeliling sambil membawa kotak yang digunakan untuk menerima sumbangan dari massa. Nantinya uang hasil sumbangan tersebut akan diberikan kepada masyarakat Palestina.
Aksi dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran, dan dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh beberapa perwakilan di antarany Ketua Ikatan Dakwah Indonesia (Ikadi) Sumbar, Ketua BEM Unand sebagai perwakilan BEM peguruan tinggi se-Sumbar serta dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang.
Ketua Ikadi Sumbar Urwatul Wusqa mengatakan, aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kemerdekaan terhadap Pelestina serta penolakan terhadap pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al Aqsa.
”Aksi damai ini kita lakukan untuk Solidaritas Kemerdekaan Palestina, kita aksi damai, kita tolak pemindahan kedubes tersebut, Allahu Akbar,” teriak Urwatul Wusqa.
Wusqa juga mengatakan aksi-aksi seperti ini akan terus ada sampai kemerdekaan Palestina benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat Palestina itu sendiri. “Jika ada yang bertanya sampai kapan aksi ini akan berlangsung, sampai kemerdekaan Palestina benar-benar terjadi dan bebas dari kaum-kaum Zionis Israel,” ujar Wusqa.
Sementara itu perwakilan BEM Sumbar meminta agar Pemprov Sumbar agar dapat mendengarkan aksi dan orasi ini untuk disampaikan ke pemerintah pusat. “Gubernur sebagai kepala pemerintahan tertinggi di Sumbar, untuk hadir di sini bersama-sama kami, memberikan dukungannya terhadap Palestina dan dapat menyampaikannya ke pusat.” ujar perwakilan BEM tersebut. (cr1)
Komentar