Tiga Ruko Terbakar di Balai Gadang

PADANG, METRO – Diduga akibat korsleting listrik, tiga bangunan yang berada di Jalan Raya Balai Gadang, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kototangah, Jumat (23/2) sekitar pukul 10.00 WIB terbakar. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun semua barang dagangan ludes.
Yang terbakar terdiri dari ruko usaha grosir kebutuhan sehari-hari dan pakaian. Satu petak warung makanan dan satu unit bengkel. Ditaksir kerugian mencapai Rp300 juta. Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menerjunkan lima unit armada.
Kebakaran itu berawal dari salah satu ruko milik Hendra Gusman (42) yang menjual pakaian dan barang keperluan harian. Ruko itu dalam keadaan terkunci dan pemilik tidak ada di tempat. Api yang tidak diketahui secara pasti sumbernya itu langsung membesar di dalam ruko.
Karena besarnya api yang melalap seisi ruko, kemudian merambat ke ruko di sebelahnya milik Desi Novita (39) yang yang menjual kuliner. Bahkan, api merambat ke bengkel sepeda motor milik Dedi (48). Warga langsung berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Tapi besarnya kobaran api, menbuat usaha warga untuk memadamkannya sia-sia. Saat itu juga, salah seorang warga memberitahu Dinas Damkar untuk membantu memadamkan api. Tak lama berselang, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Seorang warga, Adrizon (35) saat hendak pergi ke bengkel sepeda motor, ia melihat api sudah menjalar di dalam ruko yang pintunya terutup rapat. Khawatir api terus menjalar ke bangunan lain, ia pun langsung memberi informasi itu ke Polsek dan Dinas Damkar.
Kabid Damkar Kota Padang Basri mengatakan, saat mendapatkan informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung ke lokasi. Setiba di lokasi, api sudah membakar ketiga bangunan itu. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyiram titik api agar segera padam, sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya.
”Yang terbakar ada dua ruko dan satu toko. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tetapi karena salah satu ruko terkunci terpaksa di dobrak pintunya. Dalam setengah jam api dapat dipadamkan, untuk penyebabnya kita belum bisa memastikan itu kita serahkan ke pihak Kepolisian,” kata Basril.
Kapolsek Kototangah Kompol Jhoni mengatakan api diduga berasal dari salah satu ruko yang menjual pakaian dan barang-barang keperluan harian. Dugaan sementara kebakaran itu akibat korsleting listrik, karena pada saat kebakaran, saksi sempat mendengar adanya percikan api dari listrik. (rg)

Exit mobile version